SIANTAR - Demo kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), yang dilakukan sejumlah gerakan dari mahasiswa berujung ricuh di depan Gedung DPRD Kota Pematang Siantar yang berada di H Adam Malik, Kecamatan Siantar Barat, Senin (8/9/2022). Kericuhan terjadi saat para mahasiswa Cipayung plus membakar ban dan juga sepanduk di depan gedung DPRD. Pada saat itu mahasiswa yang memagari dirinya dengan menggunakan seutas tali.
 
Sehingga pada saat ban dibakar, petugas kepolisian Polres Pematang Siantar yang hendak menerobos untuk masuk ke dalam lingkaran para mahasiswa terbilang sulit karena dihalangi oleh para mahasiswa.
 
Hanya saja ketika petugas kepolisian berhasil masuk ke dalam lingkaran untuk memadamkam api yang membara, sejumlah mahasiswa langsung menghalau petugas kepolisian agar mereka tidak bisa memadamkan apinya.
 
Tapi petugas tetap berhasil memadamkan api, dan menembakan gas air mata kepada para mahasiswa. Namun ketika menembakan gas air mata, tembakan itu mengenai paha salah satu mahasiswa sehingga harus dilarikan ke rumah sakit Vita Insani.
 
Bahkan beberapa mahasiswa juga sempat diamankan dan membuat teman teman dari Cipayung Plus mengejar dan sempat menendang pagar kantor DPRD.