LHOKSEUMAWE – Kebakaran yang menghanguskan satu blok di Dayah Madinatuddiniyah Babul Huda di Dusun Glee Madat, Gampong Paloh Lada, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara dan menghanguskan seluruh isi didalamnya mendapat atensi langsung dari Pj Bupati Aceh Utara, Azwardi AP MSi dan meninjau langsung ke lokasi kebakaran, Selasa (23/8/2022). Dayah Madinatuddiniyah Babul Huda itu terbakar pada Sabtu ((20/8/2022) lalu itu diduga api berasal dari arus pendek. Saat Pj Bupati Aceh Utara mengunjungi lokasi kebakaran itu turut didampingi Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Fuad Mukhtar SSos, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Abdullah Hasbullah, SAg MSM, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Asnawi ST MSM, Camat Dewantara Nawafil Mahyudha SSTP dan Kepala Bagian Kesra dan Keistimewaan Setdakab Aceh Utara M Dahlan SE.
 
Kunjungan Pj Bupati disambut Pimpinan Dayah Madinatuddiniyah Babul Huda Dusun Glee Madat Gampong Paloh Lada, Tgk Nazaruddin ZA (Abi Gade). Pada kesempatan itu Abi Gade menyampaikan terimakasih atas kunjungan langsung Pj Bupati Azwardi bersama pejabat lainnya yang telah melihat langsung kondisi dayah setelah mengalami musibah kebakaran pada akhir pekan lalu.
 
Disebutkan, akibat kebakaran tersebut sebanyak enam bilik santri putra musnah dilalap api. Musibah kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 09.30 WIB, Sabtu (20/8/2022), saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung dalam komplek dayah.
 
Sebanyak enam bilik atau kamar santri yang hangus dilalap api tersebut dihuni 25 santri putra dayah tersebut. Saat ini mereka harus ditempatkan ke bilik lain untuk sementara, sedangkan barang-barang milik mereka, termasuk pakaian, kitab dan perlengkapan lainnya, ikut musnah akibat kebakaran tersebut.
 
“Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran, namun barang-barang santri ikut habis terbakar,” ungkap Abi Gade. Diperkirakan kerugian akibat dari kejadian tersebut sekitar Rp100 juta.
 
Pj Bupati Aceh Utara pada kesempatan itu mengatakan Pemkab Aceh Utara akan berupaya membantu untuk bisa terbangun kembali bilik santri yang terbakar. Begitu juga kebutuhan santri lainnya, sehingga para santri kembali dapat belajar dengan nyaman.
 
Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial dan P3A Aceh Utara Fuad Mukhtar SSos, telah mengantar kebutuhan masa panik untuk dayah tersebut pada Sabtu, 20 Agustus 2022. Bantuan tersebut sesuai dengan perintah Pj Bupati Azwardi agar bergerak cepat ke lokasi kebakaran untuk membantu kebutuhan masa panik, terutama berupa sembako dan sandang.