LHOKSEUMAWE – Kabid Koperasi dan UMK Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Kabupaten Aceh Utara Zulkhairi SH didampingi Fungsional Pengawas Koperasi Fakhrurrazi SH tinjau rumah produksi pupuk organik “hanasa” dan unit usaha pemijahan bibit ikan lele dan nila serta unit pembibitan tanaman milik Koperasi Tualang Lestari di Desa Blang Pohroh, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, Jumat (5/8/2022). Dalam kesempatan kunjungan tersebut Zulkhairi SH mengaku melakukan supervisi dan penguatan lembaga  Koperasi Tualang Lestari, sekaligus monitoring realisasi Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (RAPBK) tahun 2023.

“Kelembagaan Koperasi Tualang Lestari sudah mampu produksi pupuk organik, dan saat ini sudah membuka unit usaha baru berupa pemijahan bibit ikan lele dan nila serta produksi bibit tanaman, oleh karena itu kegiatan Koperasi Tualang Lestari perlu kita dukung, paling tidak dari Disperindagkop Aceh Utara akan support terus terhadap usaha-usaha produktif yang dilakukan Koperasi Tualang Lestari,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Koperasi Tualang Lestari Taufik didampingi pengurus lainnya Hasrol  serta Ketua Badan Pengawas Hasbi Azhar menyambut positif terhadap kunjungan Kabid Koperasi dan UMK Dinas Perindagkop Aceh Utara dengan harapan unit-unit usaha yang saat ini dikembangkan Koperasi Tualang Lestari mendapat support penuh dari dinas.

“Pastinya ada beberapa alat produksi yang butuh pengembangan lebih luas, oleh kerena itu dukungan dari Disperindagkop Aceh Utara sangat diperlukan, apalagi saat ini Koperasi Tualang Lestari sedang membuka unit usaha baru yang disesuaikan dengan usaha utama pupuk organik yakni unit usaha pemijahan dan budidaya ikan lele dan nila, serta unit usaha pembibitan tanaman produktif,” terang Taufik.

Selama ini, timpal Hasrol, Koperasi Tualang Lestari sudah produksi pupuk organik selama 5 tahun dan hasilnya sudah dirasakan oleh masyarakat petani yang cinta pupuk organik.

“Selain produksi pupuk padat seperti hanasa, Koperasi Tualang Lestari juga produksi berbagai jenis pupuk organik cair dan sebagian sudah dipasarkan untuk petani baik yang ada di Aceh Utara maupun di Bener Meriah dan Takengon,” jelasnya.

Pupuk organik, tambah Hasbi Azhar sangat menguntungkan bagi masyarakat petani, soalnya pupuk organik yang diproduksi oleh Koperasi Tualang Lestari dijamin tidak merusak lingkungan, terutama unsur hara tanah tambah lebih bagus dan tanah menjadi sangat subur.

“Pupuk hanasa maupun pupuk cair organik sangat tepat digunakan untuk pemupukan tananam sayuran umur pendek maupun tanaman holtikultura lainnya seperti cabai, tomat, bawang merah dan tanaman sayuran lainnya, dipastikan tidak berefek dan membahayakan bagi yang mengkonsumsinya,” jelasnya.