LHOKSEUMAWE – Kendati puncak HUT RI ke – 77 masih sekitar 17 hari lagi, namun Pemko Lhokseumawe mulai menggerakan peringatan itu mulai awal bulan Agustus dengan membagikan 10.000 lembar bendera merah putih kepada seluruh elemen masyarakat usai apel gabungan dipusatkan di Lapangan Hiraq, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Senin (1/8/2022). Peringatan HUT RI ke – 77 itu merupakan hari yang sakral bagi seluruh masyarakat Indonesia dan tidak terkecuali masyarakat Lhokseumawe.  Sehingga peringatan itu perlu dirayakan sesemarak mungkin oleh seluruh elemen masyarakat Lhokseumawe. 
 
Kegiatan ini diawali dan dimotori Pemko Lhokseumawe dengan pembagian 10.000 lembar bendera merah putih. Sehingga Lhokseumawe terlihat menggeliat dalam menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
 
Apel gabungan tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda Kota Lhokseumawe , Sekda dan diikuti ribuan PNS dan non PNS . Pembagian 10.000 lembar bendera yang dibagikan secara simbolis oleh Pj Walikota Lhokseumawe, Dr Drs Imran MSi MA Cd, diterima sejumlah Camat di wilayah Lhokseumawe dan elemen masyarakat.
 
Pembagian 10.000 bendera merah putih di Lhokseumawe merupakan bagian dari gerakan pembagian 10 juta bendera Merah Putih,   sesuai Surat Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 003/4954/Polpum tanggal 22 Juli 2022 perihal Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia Ke - 77 dan Pencanangan Gerakan Pembagian 10 juta bendera merah-putih kepada masyarakat secara nasional.
 
Dalam sambutannya Pj Walikota  mengharapkan agar bersama sama pemerintah, masyarakat, organisasi kemasyarakatan untuk menyemarakkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI dan pengibaran bendera merah putih dilakukan secara massal disetiap rumah penduduk di seluruh kota, tingkat kecamatan dan pelosok desa mulai  1 Agustus sampai dengan  31 Agustus 2022.
 
“Saya minta dengan hormat kepada Dandim, Kapolres, Kajari, dan segenap unsur Forkopimda tolong dimonitor terkait hal ini. Inilah bentuk nasionalisme kita kepada negara kita, bentuk publisitas kita kepada negara-negara lain di dunia bahwa negara Indonesia ini masih tetap kuat menghadapi setiap tantangan di lingkungan global saat ini,” katanya.
 
Kepada camat dan kepala gampong (Geuchik) diharapkan juga berkoordinasi, menggerakkan masyarakatnya secara mandiri untuk mengibarkan bendera merah putih selama satu bulan penuh.
 
“Saya bersama seluruh Forkopimda Kota Lhokseumawe akan mendukung kegiatan yang digagas oleh Pemerintah Republik Indonesia khususnya untuk mengibarkan 10 juta bendera di seluruh Indonesia dari  1 sampai dengan 31 agustus yang akan mendatang. Kita tentunya berharap seluruh masyarakat semakin bergairah , selalu sehat dan dapat menjalankan aktivitas untuk membangun Kota Lhokseumawe menjadi lebih baik lagi”, ujarnya.
 
Pada kesempatan apel ini, Pj Walikota kembali mengingatkan kepada seluruh ASN Kota Lhokseumawe tentang kedisiplinan baik itu tentang berpakaian seragam dan jam masuk kantor. Serta meminta untuk mewujudkan visi walikota menjadikan Kota Lhokseumawe yang bersih, tertib, indah, nyaman, kreatif, inovatif, dan bersendikan Syari’at Islam dalam penyusunan rancangan APBK tahun 2023. 
 
“Pokoknya dalam tahun anggaran 2022 dan 2023 tidak ada program cilet – cilet (asal-asalan) , tapi harus sesuai dengan misi dan visi saya yang telah pernah saya sampaikan,” tegasnya.