PERCUT SEI TUAN - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan melakukan kegiatan penanaman 7.000 bibit mangrove di kawasan Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (28/7/2020). Adapun kegiatan ini dilakukan masih dalam suasana Hari Mangrove se Dunia, 26 Juli, bekerjasama dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) Bakti Nyata sebagai pengelola kawasan mangrove seluas 83 hektare di desa itu berdasarkan sertifikat Hutan Kemasyarakatan yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 
 
Program kolaborasi antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan kelompok masyarakat dalam upaya merawat bumi dan menjaga kelangsungan hidup, bukan saja ekosistem di kawasan pesisir tapi lingkungan masyarakat yang ada di sekitarnya. 
 
Kepala Divisi Jasa Managemen PT PNM Mira Damayanti, yang hadir bersama Pemimpin PT PNM Cabang Medan Alfian Langkamane serta jajaran lain secara simbolis menanam bibit mangrove di lahan konservasi yang berada di Pantai Lama Dusun Paluh Atong tersebut. 
 
Turut hadir melakukan penanaman, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara diwakili AS Hutasuhut, Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Wilayah 1 Puji Hartono, dari Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Utara dan Kabupaten Deli Serdang, Dinas Lingkungan Hidup Sumatera Utara dan Deli Serdang serta Kepala Desa Tanjung Rejo Selamet. 
 
Dalam kesempatan itu, Kepala Divisi Jasa Managemen PT PNM Mira Damayanti mengatakan sangat bersyukur dan mengapresiasi kepedulian kelompok masyarakat terhadap keberlangsungan lingkungan hidup. 
 
"PNM sudah cukup lama hadir di masyarakat. Di Desa Tanjung Rejo saja, dari 3.000 warga ada sekitar 1.400 yang jadi nasabah program Mekaar. Jadi sudah sewajarnya kami memberikan sumbangan atau donasi untuk lingkungan desa ini," katanya. 
 
Hari ini, sambungnya, mereka menanam 7.000 batang mangrove, semoga tumbuh dengan baik. 
 
"Sehingga keberadaan mangrove nantinya bisa untuk menahan abrasi dan kerusakan lingkungan," ujarnya. 
 
AS Hatasuhut yang membacakan sambutan Kepala Dinas Kehutanan Provsu Herianto mengucapkan terima kasih kepada PNM yang telah mau berbagi dengan masyarakat untuk memelihara hutan mangrove di Desa Tanjung Rejo. 
 
"Potensi mangrove untuk kesejahteraan. Kegiatan seperti ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sehingga merasa memiliki yang akhirnya bisa mendukung peningkatan ekonomi," katanya. 
 
Senada dikatakan Kepala KPH Wilayah 1 Puji Hartono, bahwa pemerintah tdak bisa bekerja sendiri untuk menjaga dan merawat hutan. 
 
"Harus kolaborasi dengan instansi terkait, BUMN, swasta dan kelomook masyarakat untuk mewujudkan hutan yang lestari," ungkapnya. 
 
Acara diakhiri dengan penanaman simbolis bibit mangrove di lahan konservasi serta peninjauan ke kawaxsan hutan HKm KTH Bakti Nyata didampingi Ketua KTH Bakti Nyata Salamin Yahya dan pengurus lain. 
 
Juga peninjauan ke stand produk UMKM Kelompok Srikandi yang merupakan bagian dari pembinaan KTH Bakti Nyata, menghadirkan produk-produk olahan mangrove seperti batik, keripik, selai dan sirup.