PALAS - Untuk lanjutan proyek pembangunan kantor Pemerintah Kabupaten Padanglawas (Palas) tahap II, pemerintah kabupaten setempat mengucurkan anggaran sebesar Rp 34 miliar lebih bersumber dari APBD Palas. Saat ini pelaksanaan pengerjaan pembangunan kantor bupati yang berlokasi dikompek perkantoran SKPD Terpadu Sigalagala Sibuhuan sedang berlangsung oleh pihak rekanan.
 
"Untuk pengerjaan pembangunan kantor bupati saat ini sedang berlangsung dikerjakan oleh pihak rekanan  untuk tahap dua," kata Kepala Dinas PU Palas, Muhammad Yani Pohan, Senin (25/7/2022).
 
Dikatakan, pengerjaan untuk tahap II ini sudah berlangsung selama dua bulan dengan progres pekerjaan sudah mencapai 40 persen.
 
Anggaran yang dikucurkan sebesar Rp 34 miliar lebih, kata Yani, lebih terfokus untuk gedung dengan dinding batu bata, rangka atap baja serta instalasi dan relip.
 
"Sesuai kontrak kerja untuk kegiatan pembangunan tahap dua ini harus tuntas per tanggal 18 Desember 2022," ucapnya. 
 
Kata Yani, untuk bagian atap pembangunan kantor bupati terbuat dari bahan jenis genteng bitumen merek ondulen. 
 
Menurutnya, keunggulan atap ber merek ondulen ini bisa berfungsi untuk kedap suara, menahan panas dan anti karat.
 
"Untuk diketahui bahwa pelaksanaan kegiatan proyek pembangunan kantor bupati Palas ini mengunakan atap ber merek Ondulen ini, baru pertama di Sumut dengan garansi selama 20 tahun," terangnya.
 
Pihak rekanan pelaksana pembangunan kantor bupati, sambungnya, melakukan pesanan atau orderan rangka dan atap langsung kepihak pabrik.
 
"Jadi material rangka dan atap langsung diorder ke pabrik di Jakarta, bukan melalui pihak toko atdu sub," jelas Kadis PU Palas.
 
Ditanya untuk pemenang lelang kantor bupati tahap II ini, dikerjakan oleh rekanan dari PT Rido Anugrah.
 
"Ada 34 perusahaan yang mendaftar saat dibuka lelang, namun yang memasukkan penawaran hanya PT Rido Anugrah beralamat di kota Medan, hingga akhirnya ditetapkan sebagai pemenang tender," tambahnya.
 
Yani menambahkan, untuk tahun 2023 mendatang lanjutan pembangunan kantor bupati lebih terfokus pada pembangunan tangga elepator dan landscap (taman) serta interior.
 
Seperti diberitakan sebelumnya, 
pembangunan kantor bupati Palas dimulai tahun 2021 dengan anggaran Rp19 miliar lebih untuk tahap I dan dilanjutkan untuk tahap II ini sebesar Rp 34 miliar lebih dan seterusnya pada tahun 2023 mendatang akan ditampung kembali di APBD Palas sekitar 13 miliar.