MEDAN - Wali Kota Binjai, Amir Hamzah mengingatkan para jamaah haji agar menjadi teladan di tengah masyarakat. Hal itu disampaikannya, Minggu(24/7) di Aula Madinatul Hajj Asrama Haji Medan, saat menyambut kedatangan jamaah haji kloter 2 sebanyak 391 orang asal Labuhanbatu Selatan, Kota Binjai, Serdang Bedagai, Kota Tebing Tinggi, dan Kabupaten Karo.
 
Hadir juga menyambut para jemaah haji Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Debarkasi Medan, Drs H Abd Amri Siregar MAg, Kepala Bagian Tata Usaha H Ahmad Qosbi SAg MM, Kepala Bidang PHU yang juga sekretaris PPIH, H Zulfan Efendi SAg MSi 
 
Lebih lanjut dia menyampaikan, 
sambutannya mengatakan sangat bahagia karena jemaah pulang dalam keadaan yang sehat.
 
"Kita tau semuanya pasti bapak ibu merasakan kebahagiaan yang mendalam sebagai tamu Allah. Itu membuktikan bahwa Bapak Ibu melaksanakan ibadah dengan baik,” ungkapnya.
 
Ia berharap seluruh amal ibadah para jemaah selama di tanah suci diterima Allah SWT dan memperoleh haji mabrur mabruroh.
 
“Kami mendoakan kepada bapak ibu agar menjadi haji yang mabrur dan mabruroh. Seluruh ibadahnya diterima Allah SWT,” lanjutnya.
 
Ia juga mengatakan agar para jemaah sepulang dari perjalanan haji meningkatkan taqwa dan imannya serta menjadi teladan bagi masyarakat.
 
“Hari ini semakin bertambah masyarakat yang melaksanakan haji. Kita berharap kepada jemaah untuk menjadi teladan bagi masyarakat, meningkat iman dan taqwanya,”ungkapnya.
 
Dua Jamaah Haji Tunda 
 
Disisi lain, Zulfan Efendi menyebutkan untuk jamaah kloter 2 ini, dua orang masih ditunda kepulangannya ke Tanah Air. Masing-masing; Supandi Kalam Kawa Bin Kalam Kawa karena mendampingi istrinya yang sakit, Sumarni Kosim Halomoan binti Kosim Ritonga asal Labuhan Batu Selatan.
 
Selain itu, seorang jamaah kloter 2 asal Serdang Bedagai atas nama Anisah Komis Purba (64) meninggal dunia pada 8 Juli sekira pukil 15.30 WAS.
 
Kemudian lanjutnya, pada kloter 2 ini terdapat tiga jamaah mutasi. Masing-masing Nur Aisyah Daulay warga Medan, asal kloter 5, Suparwati Sutomo Abdullah warga Medan asal kloter 8 serta Muhammad Yunan Yusuf asal kloter 8 warga Asahan.