MEDAN - Hj. Fauziah Hasibuan menggantikan Mukhlis S.Pd sebagai Kepala Sekolah SMAN 13 Medan. Fauziah sebelumnya adalah Kepala Sekolah SMAN 16, sedangkan Mukhlis kini menjabat Kepala Sekolah SMAN 3 Medan.

Acara serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung Selasa (19/7/2022) di Aula SMAN 13 Medan.

Hadir Kepala Cabang Dinas Medan Selatan, R.Zuhri Bintang, Ketua MKKS Kota Medan Buang Agus, para kepala SMAN dan pengawas serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya Mukhlis menyampaikan ucapan selamat datang kepada Hj Fauziah yang kini menjabat kepala SMAN 13 Medan.

“Semoga dengan kehadiran Kepsek yang baru di sekolah ini menjadikan lembaga pendidikan ini lebih baik. Selama saya menjabat Kepsek, para guru di sini juga memiliki kearifan lokal yang mendukung program memajukan sekolah,”ucapnya.

Sedangkan kepada guru yang ada di SMAN 13 ini diharapkan mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan kepala sekolah baru. Dia juga menyampaikan terimakasih kepada komite sekolah atas dukungan untuk memajukan sekolah ini.

“Saya mohon pamit dan berharap kepala sekolah yang baru semakin meningkatkan dan memajukan sekolah yang kita cintai ini,” ucap Mukhlis.

Sedangkan Kepala SMAN 13 Hj.Fauziah Hasibuan menyampaikan diangkat sebagai kepala sekolah setelah menjadi guru di SMAN 16 Medan merupakan kehormatan baginya.

“Saya bahagia jadi Kepsek SMAN 13 sebagai sekolah yang terkenal dan berprestasi. Saat mendapat kabar akan dimutasi ke SMAN 13 sangat terkejut karena sekolah ini hebat dan berprestasi,” kata ibu tiga anak ini.

Sebagai kepala sekolah yang baru, Fauziah mengajak para guru di SMAN 13 ini menjalin komunikasi yang harmonis dan kepada para guru di SMAN 16 Medan juga tetap menjalin persahabatan sebagai guru yang ikhlas menyebar ilmu.

“Dukung saya, jika keputusan lari dari jalur ingatkan saya. Tanggungjawab bersama mencerdaskan anak bangsa. Saya hanya manajerial di sekolah, mari berikan ide-ide karena bersama kita bisa ciptakan siswa yang berprestasi. Kita bisa kita maju bersama,”pungkasnya.

Ketua MKKS Kota Medan, Buang Agus menyebutkan pendidikan ini mahal, maka perlu membayar uang SPP, yang menunjang program pendidikan.

Katanya, perlu meyakinkan orang tua bahwa dana BOS sangat terbatas. Komite dan alumni juga perlu bersinergi dalam meningkatkan mutu pendidikan.

“Jadi kepala sekolah memang berat, tapi perlu melakukan proses dan tahapan dalam menyelesaikan masalah. Sangat perlu koordinasi antar kepala sekolah dalam rangka mewujudkan sekolah berprestasi dan bermartabat,” ungkapnya.

Ketua Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah, Marnaek Nainggolan juga memberi ucapan selamat kepada kepala sekolah yang baru Hj Fauziah dan kepada Mukhlis yang akan bertugas di SMAN 3 Medan.

MKPS, Nainggolan, menyebutkan sebagai pengawas sekolah melihat banyak perkembangan dan kemajuan di SMAN13, sehingga ia menilai seseorang berprestasi layak ditugaskan ke jenjang yang lebih baik.

Sedangkan Hj Fauziah juga dinilai luar biasa, karena kiprahnya sebagai guru dinilai ulet dan tercatat pula sebagai guru penggerak.

“Walaupun perempuan tapi punya semangat dan kemampuan memimpin pembelajaran agar pembelajaran berkualitas. Mari dukung kepemimpinan Hj Fauziah untuk kemajuan sekolah ini,” sebutnya.

Ucapan yang sama disampaikan Kepala Cabang Dinas Medan Selatan Zuhri Bintang kepada kepala sekolah yang akan menempati posisi di sekolah masing-masing.

Acara diwarnai pemberian cinderamata oleh guru SMAN 13 kepada Mukhlis SPd.*