PALAS - Sejumlah Tokoh Pemekaran Kabupaten Padanglawas (Palas) menghadiri Rapat Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi ke 15 Kabupaten Palas di ruang Rapat Paripurna DPRD Palas, Jalan Karya Pembangunan, Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Sabtu (16/7/2022). Para Tokoh Pemekaran secara resmi diundang Pemkab Palas untuk semua rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi ke 15 Kabupaten Palas sampai akhir kegiatan hiburan rakyat.
 
Tampak hadir, Sekda Kabupaten Palas, Arpan Nasution, unsur Forkopimda, pimpinan OPD serta sejumlah tokoh pemekaran Palas, Instansi dan jawatan.
 
Rapat paripurna istimewa hari jadi ke 15 Kabupaten Palas dibuka Ketua DPRD Palas, Amran Pikal Siregar S.Sosi mengatakan, momentum hari jadi Kabupaten Palas merupakan hari istimewa bagi masyarakat Palas.
 
"Melalui momentum hari jadi Kabupaten ke 15 ini mari kita jadikan evaluasi dan Instropeksi untuk mendorong kemajuan dan kesejahteraan," katanya.
 
Keberhasilan apa yang telah dicapai dan kendala apa yang masih yang masih belum tercapai, katanya, perlu dilakukan evaluasi dan sinergitas semua pihak dalam mewujudkan perkembangan dan kemjauan daerah agar terus berpacu sejajaran dengan kabupaten lainnya.
 
Sebelumnya, salah seorang perwakilan Tokoh Pemekaran Palas, Parmonangan Harahap mengatakan, kehadiran para Tokoh Pemekaran di rapat Paripurna Istimewa sebagai bentuk membangun silaturahmi dan sinergitas dengan pemerintah daerah.
 
"Kami atas nama tim pejuang Pemekaran Kabupaten Palas,  siap mendukung dan berkontribusi untuk mendukung program pemerintah sebagai bentuk dukungan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kedepan," ucapnya.
 
Kata Parmonangan, tujuan dari pemekaran Kabupaten Palas sebagai wujud untuk kemajuan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
 
"Kita dari tim pejuang pemekaran sangay menyayangkan sebanyak 12 anggota DPRD Kabupaten Palas tidak hadir di rapat paripurna isrimewa hari jadi ke 15 Kabupaten Palas," ungkapnya.
 
"Apakah anggota Dewan yang duduk di Legislatif ini tidak menghargai perjuangan dari para tokoh pemekaran yang telah berjuang untuk terbentuk daerah otonom sendiri Kabupaten Palas?," tanyanya.
 
"Kami atas nama tokoh pemekaran meminta kepada Ketua DPRD Palas untuk menegur dan mengevaluasi anggota dewan yang tidak hadir di paripurna istimea hari jadi Kabupaten Palas," ketusnya.
 
"Perlu diketahui, tanpa perjuangan para tokoh pemekaran, Anda sebagai anggota DPRD tidak akan ada di sini sebagai perwakilan rakyat daerah," bebernya.
 
"Para perjuang pemekaram tetap membuka diri untuk mendukung program pemerintah dalam memacu kemajuan pembangunan  daerah yang merata dari semua lini, termasuk sarana dan prasarana infrastruktur dan peningkatan SDM," ujar Parmonangan.
 
Ia juga berharap, hubungan silaturahmi dan sinergitas yang telah terbangun dengan baik  untuk terus menjadi perekat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, sehingga ikut berperan dalam mendorong percepatan kemajuan daerah yang lebih baik.
 
Plt  Bupati Padanglawas, drg.H.Ahmad Zarnawi Pasaribu CHt MM M.Si melalui Sekda Arpan Nasution menyambut baik aspirasi dan pendapatan yang disampaikan para tokoh pemekaran sebagai bentuk kepedulian terhadap kemajuan daerah.
 
"Terwujudnya Kabupaten Palas sebagai Daerah Otonomi berdasar UU 38 tahun 2007, tidak terlepas dari perjuangan pemikiran, tenaga dan materi yang telah dikorbankan selama proses perjuangan pemekaran hingga terbentuknya Kabupaten Palas sekarang ini yang telah berusia 15 tahun," katanya.
 
Sekda menambahkan, melalui momentum Hari Jadi ke 15  tahun 2022  mengajak, semua elemen masyarakat bergandengan tangan membangun negeri bumi Palas, mari kita bergerak bersama mewujudkan Kabupaten  Palas yang beriman, cerdas, sehat, sejahtera dan berbudaya (Bercahaya).