LANGKAT- Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Langkat  memusnahkan barang bukti yang telah berkekuatan hukum tetap atau (inkracht) di halaman Kantor Kejaksaan Negeri Langkat  Rabu pagi (13/7/2022). Pemusnahan barang bukti dan barang rampasan sebanyak dari 78 perkara ini dilakukan dengan cara dibakar hingga hangus menjadi debu.
 
Pemusnahan barang bukti ini dihadiri Wakil Ketua Pengadilan Negeri Stabat, Halida Rahardini SH MHum, Wakapolres Langkat, Kompol Hendri ND Barus SH SIK MM, Kasi Pidum Kejari Langkat Indra Ahmadi Effendi Hasibuan SH MH.
 
Kepala Kejaksaan Negeri Langkat Mei Abeto Harahap SH MH melalui  Kepala Seksi Tindak Pidana Umum Kejaksaan Negeri Langkat Indra Ahmadi Efendy Hasibuan SH mengatakan pemusnahan barang bukti perkara Kejari Langkat yang di musnahkan sebanyak 78 perkara tersebut.
 
Menurutnya perkara yang dimusnahkan ini di antaranya terdiri dari Perkara Narkotika. Masing-masing G
ganja sebanyak 1.950 gram, sabu 233,3 gram. Kemudian 12 perkara Oharda, 6 perkara kamtibum, 2 perkara cukai (1.200) bungkus rokok merk Luffman".
 
"Barang bukti yang dimusnahkan tersebut berdasarkan dari keputusan Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht), yang amarnya memutuskan/memerintahkan memusnahkan barang bukti tersebut," ujarnya.
 
Kejaksaan Negeri Langkat lanjutnya, melaksanakan putusan Pengadilan dengan memusnahkan barang bukti tersebut hingga tidak dapat dipergunakan lagi.
 
Dari pantauan wartawan barang bukti narkotika jenis ganja dan shabu dimusnahkan dengan cara di bakar sampai tidak dapat dipergunakan lagi dan barang bukti senjata tajam di musnahkan dengan cara di potong sampai tidak dapat dipergunakan lagi .
 
Sekira pukul 10.45  kegiatan pemusnahan barang bukti Kejari Langkat  selesai dilaksanakan dengan aman dan lancar dengan tetap mengikuti Protokol Kesehatan. 
 
Turut hadir Kasi Barang Bukti Kejari Langkat Sai Sintong Purba SH, Gery Anderson Gultom SH MH, Kasubbagbin Kejari Langkat, Sabri Fitriansyah Marbun SH.