MEDAN - Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Sumut, H Rahudman Harahap mengatakan, ibadah kurban merupakan bentuk kebersamaan bertujuan untuk menjaga silaturahmi. Hal itu dikatakan Rahudman Harahap ketika menyembelih 25 ekor sapi kurban di Hari Raya IdulAdha 1443 H di Galeri Indah Traso, Jalan Setia Budi Medan, Minggu (10/7/2022).
 
"Berkurban itu ibadah menjaga silaturahmi. Berbagi kebahagiaan, rezeki dan merawat silaturahmi. Itu yang saya maknai dari berkurban hari ini," ujar Rahudman Harahap bersama isterinya Hj Rita Wizni.
 
Hewan kurban sebanyak 25 ekor sapi dari Rahudman dan keluarga, sejak 2 hari lalu telah disebar di Kota Medan, Kabupaten Deliserdang, Serdang Bedagai dan Kota Tebingtinggi.
 
"Sementara tiga ekor sapi kita sembelih di Galeri Indah Traso ini untuk dibagikan kepada para karyawan dan warga sekitar. Delapan ekor lembu untuk warga Medan, 6 ekor untuk warga Deliserdang, 6 ekor untuk warga Sergai dan 2 ekor sapi untuk warga Tebingtinggi," jelas Walikota Medan periode 2010-2015 ini.
 
Kurban yang rutin setiap tahun dilakukan ini, kata Rahudman, merupakan bentuk keikhlasan keluarga untuk berbagi kepada sesama, terutama kepada kaum duafa yang membutuhkan.
 
"Selain mendekatkan diri kita kepada Sang Pencipta, Allah SWT, kurban juga bermakna untuk menguji kesabaran dan menjauhkan kita dari sifat tamak," pungkasnya.