PALAS - Pemerintah Kecamatan Sosa Julu menggelar rapat rembuk stunting bersama Forkopincam dan Kepala Desa se Kecamatan setempat. Plt Camat Sosa Julu,bMuliadi Hasibuan mengajak pemerintah desa berperan aktif menjadi garda terdepan sebagai penggerak untuk menurunkan angka resiko stunting pada anak.
 
Menurut Muliadi, kasus stunting menjadi persoalan yang serius dan  harus ditangani secara bersama agar tidak menjadi ancaman perkembangan kualitas sumber daya manusia bagi  generasi penerus bangsa kedepan.
 
Ia minta seluruh kepala desa serta guru -guru tenaga pendidik dilingkungan sekolah SD untuk bersama-sama berupaya agar risiko stunting yang sudah menjadi isu nasional ini bisa di minimalisir di wilayah Kabupaten Palas khususnya.
 
"Mari kita bangun sinergi yang  kompak untuk memerangi stunting agar kualitas pertumbuhan anak sejak masa kandungan tidak semakin meningkat dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat," ujarnya, Selasa (28/6/2022).
 
Ia juga berharap, perangkat desa, bidan desa serta petugas kesehatan di Puskesmas dan guru-guru disatuan pendidikan mengajak mengajak masyarakat untuk meneraokan pola hidup sehat dan bersih serta menambah nutrisi dimasa kehamilan ibu dan bayi dengan mengatur pola makan anak.
 
Selain itu, lanjutnya perlu memberi sosialisasi dan edukasi ke masyarakat demi menyelamatkan generasi bangsa didaerah ini agar terhindar dari risiko stunting yang saat ini sudah menjadi perbincangan ditingkat nasional.
 
“Dengan berbagai upaya harus dilakukan agar menurunkan risiko stunting bagi pertumbuhan generasi bangsa  ke depan untuk tumbuh sehat, cerdas,maju dan sejahtera,” imbuhnya.
 
Muliadi menambahkan, peran dan pro aktif semua pihak akan dapat  mengatasi risiko stunting dalam menjaga kualitas pertumbuhan anak agar sehat dan cerdas.
 
“Pemkab Palas terus gencar mendorong  langkah mendukung program stunting agar dapat diminimalisir dengan baik sesuai yang diharapkan," ucap Muliadi.