SERGAI - Terkait adanya kendaraan milik organisasi masyarakat (Ormas) yang ada di Kota Medan yang melaju kencang dan membunyikan sirene yang divideokan warga hingga viral di media sosial sudah diamankan di Satlantas Polres Serdang Bedagai. Kapolres Sergai AKBP Dr Ali Machfud didampingi Kasat Lantas Polres Sergai, AKP Ghandi didampingi Kanit Laka, Ipda R Helmi di halaman Mapolres Serdang Bedagai, Sabtu(25/6/2022) mengatakan pada kenderaan tersebut ditemukan beberapa pelanggaran dan sudah diidenfikasi. Seperti warna kendaraan yang tidak sesuai spek, kemudian Tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) yang viral di media sosial dengan nomor polisi BK 120 PBB ternyata setelah dicek tidak sesuai dengan TNKB aslinya.
 
"Pengemudi mobil tersebut merupakan warga Serdang Bedagai, untuk sementara kita dikenakan pasal 280 Jo pasal 68 ayat 1 undang undang lalulintas," papar Kapolres.
 
Hal pertama yang dilakukan, penegakan hukum, selanjutnya memberikan kepada pengemudi ataupun pemilik mobil untuk standarkan kendaraanya.
 
"Setelah kami cek untuk nomor kendaraan dengan nopol BK 1679 QD tersebut memang terdaftar di kepolisian, namun mobil dengan memakai nomor kendaraan yang lain," papar Kapolres.
 
Kapolres mengimbau terkait aturan lalulintas, seluruh masyarakat bisa mematuhi aturan lalulintas terutama pengguna kendaraan sesuai dengan standar atau spek.
 
Pihaknya juga mengaku sudah melakukan penindakan pelanggaran ataupun berupa tilangan terhadap mobil yang viral yang diduga salah satu milik oknum ormas.
 
"Kami sudah melakukan penindakan penilangan yang dipersangkakan dengan pasal 
 
280 Jo pasal 68 ayat 2 yang nomor  Tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) atau plat nomor regestrasi yang tidak sesuai dengan nomornya atau yang diperuntukanya yang seharusnya sesuai surat platnya dengan STNK dengan nomor polisi BK1679 QD dan nyatanya dipasang dengan BK 120 PBB,"papar Kanit Laka.
 
"Saat ini sudah kita amankan di Kantor Satlantas Polres Serdang Bedagai dan sudah kita berikan surat penilangan," tegas Kanit Laka.
 
Menangapi hal ini, Ketua DPC Pemuda Batak Bersata (PBB), Welky R Simanjuntak dilokasi menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat yang ada di Serdang Bedagai dan masyarakat Siantar.
 
"Saya selaku ketua organisasi yang mana mobil yang sudah viral di media sosial yang membawa oleh anggota saya yang sudah mengangu masyarakat saya minta maaf kepada masyarakat yang ada di Serdang Bedagai termasuk Siantar," papar Welky R Simanjuntak.
 
Namun dalam situasi tersebut, kendaraan tersebut membunyikan sirene namun waktu itu, sedang membawa orang sakit. "Jadi karena supir melihat posisi jalan macet sehingga supir mencoba mencari solusi agar bisa pasien sampai dengan cepat," ujar Welky.
 
"Kalau pun itu membuat masyarakat menjadi resah saya selaku ketua Pemuda Batak Bersatu (PBB) Serdang Bedagai memohon maaf kepada masyarakat Serdang Bedagai dan Siantar, namun tujuan kami adalah untuk mengantar orang sakit," papar Welky R Simanjuntak. 
 
Ia menambahkan, peristiwa terjadi pada hari Kamis (23/6/2022) dimana PAC PBB pantai cermin sedang menjemput orang sakit yang ada pematang siantar menuju kecamatan Pantai Cermin.