MEDAN - Jamaah calon haji (Calhaj) yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 8 Embarkasi Medan, akan menggunakan pakaian ihram saat menuju Tanah Suci, Minggu (19/6/2022) dini hari sekira pukul 00.55 Wib.
"Ini sesuai dengan surat Direktur Bina Haji No 30052 tahun 2022 menyebutkan bahwa mulai gelombang 2, kloter 8, 9, 10 yang menuju Jeddah, Mekkah itu memang udah menggunakan pakaian ihram dari embarkasi," ujar
Kabid Penerimaan dan Pemberangkatan PPIH Embarkasi Medan, Dr Torang Rambe, Sabtu (18/6/2022). Jadi lanjut Torang 393 calhaj yang tergabung dalam kloter 8 asal Medan sebanyak 201 orang, Sibolga 25 orang dan Asahan 161 orang, sudah menggunakan pakaian ihram saat menuju Tanah Suci. Jamaah kloter 8 ini akan dilepas Bupati Asahan, H Surya BSc. Dua jamaah Masih di Rawat Terpisah Torang juga menyebutkan ada dua jamaah calhaj yang masih di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah Lubuk Pakam. Jamaah Atas nama Syahnal Sihombing manifest 347 asal Kloter 7 Labuhan Batu Utara. Sedangkan satu lainnya, Nurlela Sari Rambe dari kloter 5 asal Labuhan Batu masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Grand Medistra Deli Serdang. Torang menyebutkan kedua jamaah ini masih dalam tahap perawatan dan masih berpelung untuk bisa menunaikan rukun Islam kelima. Sebab masih ada dua kloter lainnya yang akan diberangkan menuju Tanah Suci pada 20 dan 21 Juni. Sehingga jika kondisinya membaik bisa dan dikembalikan ke Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) berangkat bersama salah satu kloter tersebut.
Kabid Penerimaan dan Pemberangkatan PPIH Embarkasi Medan, Dr Torang Rambe, Sabtu (18/6/2022). Jadi lanjut Torang 393 calhaj yang tergabung dalam kloter 8 asal Medan sebanyak 201 orang, Sibolga 25 orang dan Asahan 161 orang, sudah menggunakan pakaian ihram saat menuju Tanah Suci. Jamaah kloter 8 ini akan dilepas Bupati Asahan, H Surya BSc. Dua jamaah Masih di Rawat Terpisah Torang juga menyebutkan ada dua jamaah calhaj yang masih di rawat di Rumah Sakit Umum Daerah Lubuk Pakam. Jamaah Atas nama Syahnal Sihombing manifest 347 asal Kloter 7 Labuhan Batu Utara. Sedangkan satu lainnya, Nurlela Sari Rambe dari kloter 5 asal Labuhan Batu masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Grand Medistra Deli Serdang. Torang menyebutkan kedua jamaah ini masih dalam tahap perawatan dan masih berpelung untuk bisa menunaikan rukun Islam kelima. Sebab masih ada dua kloter lainnya yang akan diberangkan menuju Tanah Suci pada 20 dan 21 Juni. Sehingga jika kondisinya membaik bisa dan dikembalikan ke Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) berangkat bersama salah satu kloter tersebut.