TOBA - Ruas Jalan Somba Debata Onan Raja Kelurahan Balige yang kondisi jalannya kupak kapik yang meresahkan warga sekitar dan yang melintasinya akhirnya direspon Pemkab Toba. Sebab ruas Jalan Somba Debata ini akan dibangun Juli mendatang melalui Dinas PUTR dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) TA 2022 senilai Rp600 juta.
 
Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUTR Kabupaten Toba Saur Sitorus ST, Kamis (16/6/2022) menjelaskan pembangunan ruas Jalan Somba Debata Onan Raja Keluarga Balige tahun ini akan dibangun dan saat ini sedang proses lelang.
 
Nantinya lanjut dia, pembangunannya akan dilaksanakan mulai dari ruas simpang Jalan RSU HKBP Balige menuju gudang pupuk PT. Pusri sesuai dengan dana anggaran. 
 
Sarjana Tehnik lulusan UGM ini menyebutkan perbaikan ruas Jalan Somba Debata Onan Raja nantinya dikerjakan dengan pola "jumping" (memperbaiki spot- spot yang rusak parah, red). 
 
Mulai dari ruas simpang Jalan RSU HKBP Balige menuju Jalan Hotel Antara sampai, depan gudang pupuk PT.Pusri hingga kepersimpangan Kantor Samsat Balige, dengan panjang sekira 400 meter mengunakan material aspal hot mix dengan ketebalan padat 4 Cm dan lebar 4 meter.
 
"Untuk proses lelangnya sudah memasuki tahapan evaluasi, dalam satu minggu ke depan pemenangnya akan diumumkan. Mudah-mudahan lelangnya berjalan lancar dan diakhir bulan Juni 2022 ini, pemenang tender akan tanda tangan kontrak," beber Saur.
 
Ditambahkan Saur, untuk merealisasikan perbaikan ruas Jalan Somba Debata yang membentang sepanjang 5 Km tersebut, diakuinya, belum dapat sepenuhnya dapat ditangani, sesuai harapan masyarakat. Karena keterbatasan anggaran.
 
"Mudah-mudahan tahun depan, dapat ditampung untuk melanjutkan perbaikan di ruas jalan tersebut. Tentunya dengan kesanggupan anggaran yang akan kita perjuangkan nantinya," ujarnya.
 
Sebelumnya disampaikan Saur, Dinas PUTR Kabupaten Toba saat ini masih melakukan pemeliharaan rutin dari simpang by pass ruas Jalan Somba Debata ke- arah dalam ruas jalan disekitar Desa Siboruon.
 
Terkait truk-truk pengangkut logistik maupun pengangkut pupuk yang bertentangan dengan peraturan tentang penggunaan kelas jalan, dan terkhusus saat ini, Kabupaten Toba dalam tahap pengembangan kota, pihaknya berharap gudang-gudang penyimpanan logistik maupun pupuk bisa merencanakan memindahkannya perusahaan yang bersangkutan.
 
Sebab kendaraan truk
 pengangkut pupuk bila dilihat dari kelas jalannya bukanlah kelasnya truk tersebut. Dengan muatan truk yang bertonasi hingga puluhan ton menjadi salah satu indikator cepatnya ruas jalan rusak dan berlobang. 
 
Salah seorang warga, K. Simangunsong menyebutkan parahnya kerusakan ruas Jalan Somba Debata Onan Raja ini dikarenakan tingginya mobilitas truk- truk bertonase puluhan ton yang melanggar aturan penggunaan kelas jalan. 
 
Seiring dengan rencana perbaikan jalan yang akan dilakukan PUTR Kabupaten Toba dalam waktu dekat, ia mengaku sangat terima kasih.