SERGAI- Aktivitas Truk pengangkut tanah urug atau istilah Galian C yang berlokasi di Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu(15/6/2022) siang akhirnya di hadang warga. Warga memprotes akibat aktivitas truk galian C yang seharusnya melintasi di wilayah Kecamatan Tanjung Beringin, namun puluhan truk melewati jalan perkampungan, tepatnya Dusun V Sei Mulyo Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai.
 
Akibat aktivitas tersebut, Jalan Dusun V Desa Mulya Desa Sei Bamban perbatasan Desa Sei Buluh, Kecamatan Sei Bamban, mengalami rusak. Bahkan pembangunan milik Pemerintah Kabupaten juga mengalami rusak akibat amblas sering dilalui truk galian c.
 
Salah satu warga sekitar, Sarwo
Edi alias Dower (52) dilokasi kepada awak media mengatakan masyarakat setempat merasa keberatan atas aktifivas galian
c karena lokasi galian c saat 
ini berada di Kecamatan 
Tanjung Beringin, namun untuk mengeluarkan tanah melintasi jalan Dusun V Mulyo Desa Sei Bamban, itu yang buat kami keberatan,"kata Sarwo Edi.
 
" LAktifivas galian c ini sudah berjalan hampir tiga bulan dan mengakibatkan kerusakan pada jalan, Leningan hingga Tembok Penahan Tanah( TPT) dan masyarakat setempat setiap hari harus menghirup debu," papar Sarwo Edi.
 
Saat disinggung apakah sudah pernah di laporkan ke Pemerintah Desa, Sarwo Edi mengatakan, sudah dua kali menyampaikan ke pihak desa namun tidak ada kejelasan. 
 
"Kami berharap kepada instansi terkait agar menghentikan aktifivas galian c tersebut dan apabila tidak di tanggapi kami akan mengambil jalur hukum sesuai undang undang yang berlaku,"tegas Sarwo Edi.
 
Menanggapi hal ini, Kepala Desa Sei Bamban Fadli Lubis saat disambangi awak media di kantornya menjelaskan, Kami Pemerintah Desa Sei Bamban sangat keberatan dengan aktifivas galian c yang menggunakan akses jalan Desa Sei Bamban, yang mana jalan tersebut menjadi rusak parah.
 
"Kami berharap kepada pihak pemborong dari galian c untuk menghentikan aktifivas galian c tersebut dan apabila tidak bersedia menghentikan, kami tidak membenarkan truk pengangkut tanah melintasi akses jalan Desa Sei Bamban." kata Fadli Lubis.
 
Apabila truk pengangkut tanah tetap melewati akses jalan Desa Sei Bamban, maka kami pemerintah desa Sei Bamban akan bertindak tegas dengan menutup akses jalan yang dilewati,"tegas Fadli Lubis.