MEDAN –Program JKN telah memberikan perlindungan kesehatan dari berbagai macam penyakit. Manfaat JKN pun telah dirasakan oleh banyak masyarakat, salah satunya Masniari Nasution (50) warga Jalan Karya, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara.
 
Sebelum menjadi peserta JKN, ia mengaku harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk biaya pengobatan.

Hal itu diungkapnya saat ditemui di ruang rawat inap RSU Sufina Asiz di Kota Medan. Masniari, begitu ia akrab disapa, merasa sangat bersyukur dengan adanya program JKN dan bercerita telah 6 tahun menjadi peserta JKN.

“Lebih kurang 6 tahun, daftarnya melalui Kepling. Sebelum menggunakan BPJS Kesehatan berobat keluar uang ratusan ribu juga lah, sesuai dengan penyakitnya. Saya sangat terbantu sekali,” ungkap Masniarni saat menceritakan awal mula terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan, Rabu (13/6/2022).

Seperti yang diketahui, BPJS Kesehatan menanggung banyak sekali penyakit yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 28 Tahun 2014.

Setiap peserta bisa memanfaatkan kepesertaannya untuk operasi, rawat inap, berobat jalan, pembelian obat, operasi, persalinan, ambulan, dan lainnya sesuai rujukan.

Tak hanya itu, terdapat segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah. Hal itulah yang membuat Masniari merasa bersyukur.

Masniari yang masuk ke dalam segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) ini merasa sangat terbantu dengan adanya program JKN. Bukan hanya dari segi kesehatan yang dirasakan manfaatnya, tetapi juga dari segi ekonomi yang dirasa meringkankannya.

Wanita yang sehari-harinya berprofesi sebagai ibu rumah tangga ini, menyadari betul bahwa kesehatan mahal harganya.

Dengan BPJS Kesehatan, ia merasa aman meskipun sedang dirawat karena penyakit yang dideritanya. Ia juga sangat bersyukur belum pernah ada anggota keluarganya yang terkena penyakit yang parah.

RSU Sufina Asiz pun dinilainya cukup baik dalam memberikan pelayanan, serta lingkungan sekitarnya sangat nyaman karena dikelilingi pepohonan.

Menutup pembicaraan, ia turut menyampaikan harapan agar BPJS Kesehatan terus hadir dan memberikan pelayanan yang lebih baik untuk para pesertanya.

“Mudah-mudahan BPJS Kesehatan semakin membaik pelayanannya,” tutup Masniari.