KUPANG - Setelah Petrus D. Ruman, selaku Penasehat Hukum (PH) Ricardo T. Cundawan minta maaf kepada Benny K Harman dan menyatakan mundur sebagai kuasa hukum dalam perkara Mai Cenggo, Rabu (8/6/2022), pihak restoran yang diwakili manajer Restoran Mai Cenggo Labuan Bajo, Kiki minta maaf kepada Benny K Harman (BKH). Dikutip dari detik.com, Kiki menyebutkan permintaan maaf kepada Wakil Ketua Umum Partai Demokrat dilakukan atas dasar pribadi dan mewakili manajemen restoran. "Saya Ibu Kiki atas nama manajemen restoran Mai Cenggo juga menyampaikan permohonan maaf kepada bapak Benny K. Harman dan keluarga," katanya kepada wartawan.

"Sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf kepada Pak Benny dan keluarga atas pelayanannya saat berkunjung ke Mei Cenggo. Sekali lagi mohon maaf jika dalam pelayanan kami ada hal - hal yang menyinggung perasaan bapak dan keluarga," tulis Kiki.

la pun berharap peristiwa yang terjadi di Restoran Mai Cenggo dapat dijadikan pelajaran agar ke depannya dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi para pelanggan. "Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kami, agar ke depan kami dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi ke pelanggan. Terima kasih dan hormat kami," pungkasnya.

Sebelumnya, kuasa hukum Ricardo yang minta maaf lebih dulu kepada anggota DPR RI Komisi III itu karena ada merasa ada kejanggalan dalam kasus yang ditanganinya. Terlebih tahu bilamana dirinya telah dimanfaatkan salah satu oknum wartawan dari salah satu media televisi.

"Saya tidak mau terjebak permainan dalam perkara tersebut, karenanya saya lebih baik mundur," tegasnya.

Sementara itu Benny juga angkat bicara mengenai kabar tersebut. Melalui akun media sosial twitter ia mengatakan agar tidak terulang lagi atas kesalahpahaman itu.

Ia mengajak kepada karyawan restoran untuk membangun destinasi Labuan Bajo menjadi kawasan wisata super premium. "Mari bangun jadi destinasi pariwisata superpremium," tegas BKH.

Tidak lupa, ia juga meminta maaf kepada masyarakat seantero negeri, masyarakat NTT dan pegawai restoran Mei Cenggo, Ricardo. Kata Benny kendati tidak ada hasil visum, sehingga membuat kesalahpahaman terjadi. "Meskipun visumnya negatif, kesalahpahaman ini membuat retak relasi sosial di antara kita," kata Benny.