KARO - Puluhan warga yang tergabung dalam gerakan masyarakat untuk kemakmuran karo (Gemuk), mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Karo, Sumatera Utara, Kamis (2/6/2022).
Kedatangan warga ini diakibatkan karena adanya dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum dari Kejaksaan Negeri Karo yang melakukan pemerasan terhadap sejumlah kepala dinas, kepala sekolah, dan kepala desa yang ada di Kabupaten Karo. Pendemo menuding adanya keterlibatan Kajari Karo Fajar Syahputra dalam memerintah bawahannya untuk meminta sejumlah uang kepada kepala dinas, kepala sekolah, maupun kepala desa. Tak cukup sampai di situ, pendemo juga meminta Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatra Utara Idianto SH. MH segera menindak oknum tersebut dengan pencopotan jabatan. Monas Ginting, selaku koordinator aksi tersebut berharap agar Kajari Karo dapat mengklarifikasi tuntutan dan kejaksaan agung bisa segera mengusut masalah ini. "Tuntutan kita tentunya bersihkan Kejari Karo dari orang-orang yang ingin merampas hak-hak masyarakat Karo dan mencopot Kajari Karo yang tidak mampu menjalankan tugas sebagai mana fungsinya," tutup Monas Ginting.
Kedatangan warga ini diakibatkan karena adanya dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum dari Kejaksaan Negeri Karo yang melakukan pemerasan terhadap sejumlah kepala dinas, kepala sekolah, dan kepala desa yang ada di Kabupaten Karo. Pendemo menuding adanya keterlibatan Kajari Karo Fajar Syahputra dalam memerintah bawahannya untuk meminta sejumlah uang kepada kepala dinas, kepala sekolah, maupun kepala desa. Tak cukup sampai di situ, pendemo juga meminta Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatra Utara Idianto SH. MH segera menindak oknum tersebut dengan pencopotan jabatan. Monas Ginting, selaku koordinator aksi tersebut berharap agar Kajari Karo dapat mengklarifikasi tuntutan dan kejaksaan agung bisa segera mengusut masalah ini. "Tuntutan kita tentunya bersihkan Kejari Karo dari orang-orang yang ingin merampas hak-hak masyarakat Karo dan mencopot Kajari Karo yang tidak mampu menjalankan tugas sebagai mana fungsinya," tutup Monas Ginting.