SERGAI - Diduga akibat mengelakkan jalan berlobang proyek tambal sulam di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kecamatan Sei Bamban, Pengendara Sepeda motor Honda Vario dengan nopol BK 5975 MAP tersenggol mobil pick up hingga terjatuh yang mengakibatkan penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian. Informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi di Jalinsum Medan - Tebingtinggi, tepatnya Pasar Miring Dusun 4 Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu (1/6/2022) sekira pukul 19:00 WIB.
 
Pengendara sepeda motor Honda Vario dengan nopol BK 5975 MAP dikendarai pasangan suami istri (pasutri) yang dikemudikan oleh Sahrul Ayadi (57) dan istrinya diketahui bernama Sumarni (56) keduanya warga Dusun IV Gang Permata Desa Deli Tua Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang.
 
Akibat kejadian tersebut, korban pengendara sepeda motor Honda Vario dalam kondisi selamat dan mengalami luka ringan. Sedangkan penumpang Honda Vario meninggal dunia dilokasi kejadian akibat mengalami luka dibagian kelapa.
 
"Awalnya menurut keterangan pengendara sepeda motor yang merupahkan pasangan suami istri dirinya dari Mandaris Kecamatan Bandar Khalipah hendak menuju pulang ke medan, setiba dilokasi pengendara sepeda motor melihat adanya lobang galian sehingga mengurangi laju kecepatan," kata Suhendro (30) warga sekitar kepada awak media, Rabu (1/6) malam.
 
Lanjut Suhendro, sebelum melintasi jalan galian tersebut, sepeda motor Honda Vario yang dikemudikan tersenggol sebuah  mobil pick Up hingga keduanya terjatuh.
 
Akibat kejadian tersebut suami terjatuh sebelah beram, sedangkan istri jatuh diaspal dan meninggal dunia dilokasi kejadian yang diduga terlindas mobil pick up yang datang dari arah Tebingtinggi menuju Medan.
 
Sementara itu, Mobil Pick Up yang nomor polisi tidak diketahui karena setelah kejadian melarikan diri. Selanjutnya kedua korban langsung dilarikan di RSU Melati Desa Pon.
 
Atas kejadian tersebut langsung personil  Satlantas Polres Serdang Bedagai langsung tiba dilokasi kejadian."tutupnya.
 
Sementara itu, saksi mata, HA (40) warga setempat dilokasi  mengatakan bahwa korban pengendara tersebut adalah pasangan suami istri yang  datang dari arah Tebing Tinggi menuju Medan.
 
Setiba dilokasi korban menghindari lubang proyek tambal sulam tanpa memperhatikan mobil Grandmax jenis Pick-Up datang satu arah tanpa bisa di hindari sepeda motor korban di tabrak dari bagian samping kanan. 
 
Akibatnya korban bersama istrinya langsung terjatuh yang berakibat kepala istrinya terlindas roda belakang mobil Grandmax pick Up,''ungkap saksi mata HA di lokasi.
 
Saat ini kedua korban di bawa ke Rumah Sakit Melati Desa Pon dan peristiwa ini sudah ditangani unit laka lantas Polres Sergai.