SERGAI- Proyek tambal sulam di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya lewat perumahan 1916 di KM 52-53 Dusun II Desa Leberia, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu (28/5/2022) malam
kembali menelan korban.
Pasalnya, lobang proyek tambal sulam yang wewenang Provinsi Sumatera Utara hingga saat ini tak kunjung diperbaiki. Bahkan hampir merata korban pengendara sepeda motor yang nahas mengalami luka maupun meninggal dunia di lokasi kejadian.
Informasi yang diperoleh, pengendara sepeda motor Honda Supra X 125 kembali mengalami kecelakaan hingga terjatuh akibat menghindari Jalan lubang proyek tambal sulam di lokasi yang sama, Sabtu (28/5/2022) sekira pukul 19:30WIB.
Korban pengendara sepeda motor Honda Supra X diketahui bernama Hamdani (35) warga Dusun I Desa Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka robek di bagian kening, luka di bagian tangan dan kaki. Korban dilarikan ke RSUD Sultan Sulaiman.
Sebekumnya pada hari Senin (23/5/2022) sekira pukul 19:15 WIB lalu, seorang pengendara sepeda motor Honda Vario dengan nopol BK 4124 AKJ mengalami kecelakaan dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan penumpang mengalami kritis.
Korban pengendara meninggal dunia diketahui bernama Juman (55) warga Dusun 9 Jalan Sukaria Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang dan penumpang yang mengalami luka berat diketahui bernama Ermah (57) warga Dusun 9 Jalan Sukaria Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang.
Peristiwa itu terjadi saat pengendara sepeda motor hendak menghindari mobil tanpa identitas yang berada di depan mengerem secara mendadak dari arah Medan menuju Tebingtinggi menghindari jalan berlobang.
Saat itu, pengendara sepeda motor Honda Vario langsung mengambil jalur ke kanan dan tidak memperhatikan sebuah mobil Avanza dengan nopol BK 1680 ZT yang dikemudikan Waitner Simanjuntak (34) warga Batubara yang datang dari arah Tebingtinggi menuju Medan.
Akibatnya, tabrakan tersebut tidak terhindarkan yang mengakibatkan pengendara sepeda motor Honda vario meninggal dunia dilokasi kejadian. Sedangkan penumpang mengalami luka berat yang langsung ditangani unit Laka Polres Sergai.
Keesok harinya, tepatnya pada hari Rabu (25/5/2022) sekira
pukul 19:00 WIB dengan lokasi yang sama, pengendara sepeda motor Honda Beat dengan nopol BK3769XBE juga mengalami kecelakaan akibat menabrak jalan berlubang.
Korban pengendara sepeda motor Honda Beat diketahui bernama Retno Cipto Wibowo(35) warga Kampung Tempel Desa Sei Buluh, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka berat dan di rujuk di Rumah Sakit terdekat.
Menyikapi hal tersebut, Asrul (45) Salah satu warga Teluk Mengkudu, kepada wartawan di lokasi meminta kepada bapak Gubernur Sumatera Utara, Edy Ramahyadi untuk segera cepat memperbaiki jalan lobang tersebut sebelum menelan korban banyak.
"Tolong Pak Gubernur jalan ini cepat diperbaiki, karna malam hari sangat rawan pengendara sepeda motor terjatuh akibat menabrak maupun menghindari jalan galian tersebut sebelum ada korban lagi,,"kata Asrul usai memberikan pertolongan pengendara sepeda motor yang terjatuh, Sabtu (28/5/2022) malam.
Menurutnya, karena sudah hampir merata setiap malam pengendara sepeda motor tidak mengetahui adanya galian di bawa jalan turunan pondok Perumahan 1916 Matapao.
"Miskipun adanya himbauan spanduk dilokasi, namun pengendara sepeda motor tidak melihat jalan tersebut karna titik lokasi jalan turunan ditambah lagi situasi gelap jauh dari penerangan lampu jalan."ujarnya
Menangapi hal ini, Kasat Lantas Polres Sergai AKP Ghandi melalui Kanit Laka Ipda R Helmi saat dikonfirmasi terkait lakalantas akibat menabrak jalan berlobang mengatakan untuk saat ini hanya satu dan belum ada lagi yang melapor.
"Belum ada lagi yang melapor, untuk saat ini hanya satu yaitu penanganan Lakalantas pengendara sepeda motor Honda Vario yang meninggal dunia dilokasi kejadian dan penumpang mengalami luka luka," ucap Kanit Laka Ipda R Helmi.*
