SERGAI - Upaya Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai untuk menata Sei Rampah sebagai ibu kota kabupaten masih terus dilaksanakan.


Hal ini disampaikan oleh Bupati Sergai H. Darma Wijaya saat ditemui di ruang kerjanya di Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Selasa (24/5/2022).

"Pada hari ini mendapatkan laporan dari Kepala Dinas PUPR, Johan Sinaga, bahwa pihaknya mendampingi tim dari Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) yang datang langsung mengukur Jalan Nasional dan direncanakan akan dibangun tahun 2023 sepanjang 1,5 Km.," Bupati Darma Wijaya yang punya sapaan akrab Bang Wiwiek ini.

Ia menambahkan, bahwa Jalan ini akan dibangun mulai dari pintu tol Kecamatan Teluk Mengkudu sampai dengan Kantor Kejaksaan Negeri Sergai. Pemkab Sergai merencanakan pelebaran jalan nasional melalui Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR,” katanya.

Untuk merealisasikan hal ini, lanjut Bupati, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR menentukan syarat yang harus dipenuhi oleh Pemkab Sergai yaitu di antaranya detail engineering design, studi kelayakan proyek atau feasibility study, SK Bupati Sergai tentang penetapan lokasi, kesesuaian RTRW, ketersediaan lahan yang dibebaskan oleh Pemkab Sergai menggunakan APBD dari titik nol sampai akhir.

Bang Wiwiek mengatakan, bahwa dirinya optimis Pemkab Sergai dapat menyelesaikan pembebasan tanah sepanjang 6,3 KM dengan 711 persil di tahun ini.

“Rencana pelebaran jalan masional direncanakan mulai dari Jl. Negara simpang tol Teluk Mengkudu sampai Pos Lantas di Sei Rampah. Pemkab Sergai telah menyiapkan anggaran ganti rugi tanah, bangunan, tanaman, dan sebagainya, sebesar 30 miliar untuk pembebasan lahan tahun ini. Sesuai laporan dari Kadis PUPR, sampai saat ini pemebebasan lahan dengan pembayaran ganti rugi tetap berjalan di dinasnya,”sebut Bupati Darma Wijaya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Johan Sinaga mengatakan jika pada hari ini pihaknya sudah mendampingi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelaksana Jalan Nasional wilayah IV Sri Nanda Hasian, ST, dan tim dalam proses survey serta melihat langsung rencana pembangunan dan pelebaran jalan nasional di Sergai.

Johan menjelaskan, ada beberapa tujuan penting yang melatari rencana pelebaran jalan ini, misalnya mengatasi kemacetan lalu lintas, mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas, dan menjadikannya sebagai ikon Ibu kota Kabupaten Sergai.

“Selain itu, pembangunan infrastruktur jalan ini jelas akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Sergai khususnya di Kecamatan Sei Rampah dan sekitarnya,” ucap Johan.