SERDANG BEDAGAI- Sungguh prihatin melihat kondisi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum). Kondisinya bergelombang bagaikan ombak lautan, bahkan kondisi mengancam keselamatan pengguna jalan. Hasil pantuan GoSumut, Senin (23/5/2022) di lokasi, jalan bergelombang hampir ditemukan pada setiap titik di wilayah Kecamatan Sei Rampah,
Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Bahkan akibat kondisi jalan bergelombang tersebut banyak ditemukan himbauan berupa spanduk bagi para pengendara agar berhati hati saat melintas di ruas jalan tersebut.

Adapun spanduk yang ditemukan yaitu, " Hati hati jalan beralur tidak rata." Kemudian ada juga bertulisan "Hati hati jalan berlobang."

Andi (45) seorang warga Sei Rampah mengatakan bahwa kondisi jalan lintas Sumatera (Jalinsum) khususnya di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai pengendara harus ekstra hati hati saat melintasi di lokasi ini, karena kondisi jalan bergelombang.

Bahkan, menurut Andi, akibat kondisi jalan itu banyak ditemukan korban pengendara yang terjatuh akibat menabrak aspal yang bergelombang.

"Banyak ditemukan hampir sepanjang jalan bergelombang yang sangat cukup berbahaya yaitu mulai dari kantor BPN sampai Kota Sei Rampah, bahkan yang cukup parah di depan tanah lapang Desa Firdaus. Intinya harus ekstra hati hati saat melintas disini," ujar Andi kepada awak media.

Ia juga berharap pemerintah Provinsi maupun Pusat agar memperhatikan Jalinsum di Serdang Bedagai, karena untuk saat ini jalan tersebut sangat berbahaya terutama dilintasi pada malam hari," ucap Andi

Hal serupa dikatakan Siti (30) warga Teluk Mengkudu, jika akan melintasi menuju Kota Sei Rampah dirinya harus ekstra hati hati karena hampir merata sepanjang jalan ditemukan bergelombang.

Tak hanya itu, lanjut Siti, bahkan hampir merata jalan menuju arah Tebingtinggi dan sebaliknya menuju arah Medan, tepatnya melintasi Jalinsum Sei Rampah hampir semua jalan gelombang.

Dia juga heran, sambung Siti, Jalan bergelombang di Sei Rampah tidak diperbaiki, namun jalan yang masih bagus yang arah Teluk Mengkudu di bawah 1916 malah diperbaiki. "Cemanalah petugas ini," kesal Siti yang setiap hari melintasi jalinsum Sei Rampah.

"Mudah-mudah Jalinsum ini segera di perbaiki sebelum ada korban jiwa akibat jalan bergelombang,"pungkasnya. *