TAPSEL - Guna mengantisipasi wabah penyakit kuku dan mulut (PMK) di wilayah hukumnya, jajaran personel Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) beserta instansi terkait, gencar melakukan pengecekan ke kandang ternak, Senin (23/5/2022). Kali ini, kandang ternak milik masyarakat maupun kelompok tani di Desa Sumuran, Kecamatan Batang Toru dan Desa Bandar Hapinis, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapsel, menjadi lokasi yang dikunjungi dalam pengecekan tersebut.
 
Kapolres Tapsel, AKBP Roman Smaradhana Elhaj mengatakan dari hasil pengecekan di kandang ternak masyarakat di Desa Sumuran, terdapat 55 ekor sapi dan 38 ekor domba. Semua hewan ternak di desa tersebut, dalam keadaan sehat dan terbebas dari PMK.
 
"Begitu juga saat dilakukan pengecekan di kandang ternak milik kelompok tani Desa Bandar Hapinis. Di sana, terdapat 65 ekor sapi yang dalam keadaan sehat serta terbebas dari PMK," jelas Kapolres.
 
Usai lakukan pengecekan, kata Kapolres, pihaknya melakukan sosialisasi kepada peternak terkait wabah PMK agar jangan sampai menyebar di wilayah Tapsel. Tak hanya itu, terhadap peternak disampaikan bahwa, setiap ternak yang keluar maupun masuk ke Tapsel wajib dilengkapi surat keterangan kesehatan ternak.
 
"Terkait vaksinasi terhadap hewan, saat ini sedang direncanakan dan diupayakan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Tapsel," imbuh Kapolres.
 
Kapolres menerangkan, bahwa sosialisasi dan pengecekan terkait wabah PMK akan rutin dilakukan oleh pihaknya ke peternak. Pihaknya juga telah menyarankan kepada dinas terkait agar membuat pos check point atau pos penyekatan kesehatan ternak, guna menyekat hewan yang keluar maupun masuk ke Kabupaten Tapsel.