TAPTENG - Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sibolga Provinsi Sumatera Utara, ENS klarifikasi terkait dengan berita yang sudah beredar dengan adanya dugaan kutipan liar di setiap seluruh sekolah SMA/SMK di Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, Selasa (17/5). Dirinya pun langsung menghadirkan seluruh kepala Sekolah SMA/SMK dari Sibolga-Tapanuli Tengah, langsung ke kantor Cabang Dinas Sibolga, untuk melakukan klarifikasi dan surat pernyataan di atas materai sepuluh ribu, bahwa Kacabdis tidak benar melakukan pengutipan liar di setiap sekolah.
 
Kacabdis ENS mengatakan, bahwa beritanya sudah beredar,  hal itu langsung dirinya bantah bahwa itu tidak benar. 
 
"Itu saya anggap fitnah bahwa dugaan itu tidak benar dan itu adalah tuduhan yang tidak baik. Bisa langsung tanyakan kepada bapak ibu kepsek yang ada di sini, silakan saja pak tanyakan langsung bahwa di sini tidak ada intervensi dari pihak manapun," kata Plt Kacabdis Sibolga.
 
Diketahui ENS sebagai Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sibolga Provinsi Sumatera Utara, baru menjabat sejak Januari Tahun 2022 hingga sekarang. Dirinya juga masih sibuk dalam membenahi  tugas-tugas yang belum terselesaikan dari pejabat sebelumnya. 
 
"Bagaimanalah pak masih banyak yang harus saya benahi, agar mutu pendidikan ini bisa berjalan dengan baik," ucapnya.
 
Sementara hal itu juga dikatakan Kepala SMKN 3 Sibolga, Awaliul menyebutkan bahwa tuduhan yang dilakukan salah satu LSM sebelumnya. Bahwa pengutipan RKAS Dana BOS yang dikutip sebesar 15 ribu rupiah per Siswa untuk Sekolah SMA/SMK Sibolga-Tapteng itu tidak benar adanya.
 
"Jadi kami merasa sampai saat ini merasa tidak ada kutipan sama sekali. Apalagi untuk (Sasaran Kinerja Pegawai) SKP per guru yang katanya 50 ribu hingga mencapai 100 ribu rupiah yang disebutkan itu tidak pernah dikutip oleh Kacabdis Sibolga," timpal Kepsek SMKN 3 Sibolga.