MEDAN - Polda Sumatera Utara mengatakan dalam operasi Ketupat 2022 untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1443 H tak hanya menyediakan pos pengamanan pemudik, dan personel di seluruh provinsi sumatera Utara.

Namun Polda Sumut juga akan memberikan pelayanan pengamanan kepada masyarakat yang meninggalkan rumah saat pergi mudik.

Hal itu disampaikan Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, Selasa ( 19/4/22).

"Dalam konsep operasi ketupat salah satu sasarannya adalah mengamankan rumah rumah masyarakat yang ditinggal pemiliknya untuk mudik."ujarnya.

Panca menjelaskan, dalam pengamanan itu kepolisian juga siap menerima laporan masyarakat dan permintaan bantuan kepada polres di daerah masing-masing jika ada masyarakat yang membutuhkan.

"Polri siap menerima laporan dan permintaan bantuan masyarakat untuk menitipkan barang barangnya di polres polres apabila mereka akan mudik untuk meminta bantuan pengamanan."ucapnya.

Tak hanya itu, kepolisian akan berkoordinasi juga dengan sistem keamanan lingkungan didaerah yang ditinggalkan pemudik agar lebih bisa memberikan rasa aman kepada pemudik saat merayakan hari Raya Idul Fitri 1443 bersama keluarga.

"Termasuk juga melakukan patroli lebih dalam dan memberdayakan semua sistem keamanan lingkungan yang ada di wilayahnya pemudik."tutupnya.

Dalam operasi Ketupat Toba 2022 ini Polda Sumatera Utara menurunkan 3.014 personel polri, dan 3.362 personel TNI dan di dukung lintas sektoral nya termasuk organisasi masyarakat.

Polda Sumut juga menyiapkan 146 pos pengamanan, Dengan 101 pos pengamanan, 35 Pos pelayanan dan 10 pos terpadu.