PALAS - Pemerintah Kabupaten Padanglawas (Palas) menggelar peringatan Nuzul Alquran pada malam 17 Ramadhan 1443 H, di Masjid Agung Al Munawwarah Sibuhuan, Senin (18/4/2022) malam.

Peringatan Nuzul Quran ini berlangsung khidmat, diawali dengan shalat Isya dan tarawih beserta witir berjamaah.

Turut hadir dalam peringatan Nuzul Quran tersebut, Plt.Bupati Padanglawas, drg H Ahmad Zarnawi Pasaribu CHt.MM. M.Si, Sekda Arpan Nasution, S.Sos, Kakan Kemenag, H.Abdul Manan.MA, alim ulama, para asisten, pimpinan OPD dan masyarakat.

Plt Bupati Padanglawas, drg H Ahmad Zarnawi Pasaribu CHt.MM. M.Si mengatakan peringatan Nuzul Quran ini sebagai momentum memahami dan semakin mencintai Al Quran sebagai kitab suci yang dimuliakan oleh Allah SWT.

"Nuzulul Quran itu dimulai sejak penurunannya dari lauhul mahfuz secara utuh ke langit hingga sampai kepada Nabi Muhammad SAW," katanya.

Ia berharap, peringatan Nuzul Quran ini tidak sekadar seremonial saja, tetapi bagaimana menerjemahkan nilai Alquran dalam kehidupan sehari-hari.

Kata H.Ahmad Zarnawi, memperingati Nuzul Quran sebagai sarana untuk mengingat dan mengenang kembali malam diturunkannya Mukjizat Al-Quran pertama kali oleh Allah SWT melalui malaikat Jibril kepada Muhammad SAW.

Oleh karena itu Plt Bupati mengajak, mari jadikan momentum Nuzulul Quran ini menjadikan Al-Quran sebagai satu-satunya pedoman hidup dengan keyakinan penuh tanpa ada keraguan didalamnya.

"Karena Al-Quran mengatur segala aspek kehidupan manusia, mari mempererat kebersamaan dan memperbaiki silaturahmi kita,” harapnya.

Sementara Ketua MUI Kabupaten Palas, Ustadz H Ismail Nasution Lc.MTH dalam ceramahnya menyampaikan perlu senantiasa membaca dan memahami isi kandungan Alquran karena banyak manfaat dan faedahnya bagi umat muslim.

Ia juga mengajak masyarakat kabupaten Palas melalui rumah tahfidz, sekolah tahfidz, rumah ibadah dan jamaah suluk, di bulan yang penuh berkah dan pengampunan ini terus giat membaca Alquran.

Selain itu, Ia berharap Pemkab Palas untuk berkontribusi dan mendukung sepenuhnya program-program keagamaan baik di sekolah maupun di tengah masyarakat.

“Langkah Pemkab untuk membumikan Al Quran ini dapat dilakukan melalui sekolah tahfidz dan banyak sekolah pesantren termasuk masjid dan surau dan suluk untuk terus gencar mensyiarkan dalam membaca Alquran, pintanya.

Ia juga meminta, umat muslim untuk memetik hikmah di kegiatan malam Nuzulul Qur’an dengan ayat pertama yang diturunkan Allah SWT yakni Surat Al-‘Alaq yang berbunyi Iqro atau bacalah, sehingga ini harus menjadi salah satu bahan tafakur bagi kaum muslim.*