LHOKSEUMAWE – Selama bulan suci Ramadan 1443 H jamaah Masjid Baiturrahman semakin membludak baik jamaah shalat lima waktu maupun shalat tarawih. Tidak hanya itu kegiatan syi’ar Islam ikut mewarnai pelaksanaan ibadah di masjid yang terletak pusat kota eks petro dollar tersebut. Tidak kurang untuk buka puasa bersama masjid kebanggaan masyarakat Kota Lhokseumawe itu menyiapkan 500 porsi takjil yang terdiri dari bubur kanji, tiga butir kurma dan dua atau tiga kue serta air mineral dan satu gelas teh manis.
 
Menjelang berbuka puasa, warga mulai berbondong-bondong mendatangi Masjid Baiturrahman untuk buka puasa bersama yang telah disiapkan oleh tim marbot masjid secara rapi dan pelayanan yang cukup ramah.
 
Selain itu, pengurus Masjid Baiturrahman Lhokseumawe juga mengadakan berbagai macam kegiatan da’wah untuk memperluas syi’ar Islam ditengah-tengah masyarakat. 
 
Bahkan kajian ba’da shalat wajib lima waktu juga digelar dengan menghadirkan para da’i yang menguasai bidangnya masing-masing, seperti ilmu tafsir, sirah Nabawiyah, tafsir hadist, fadhillah amal, ilmu tentang keseharian Nabi Muhammad SAW dan lain sebagainya.
 
Begitu juga kegiatan yang diselenggarakan oleh Markaz Ats – Tsaqafah Al – Islamiyyah Masjid Baiturrahman Lhokseumawe melaksanakan kegiatan camp Ramadan atau Mukhayyam Alquran yang berlangsung selama 30 hari dan para santri mondok di masjid dengan target setiap santri mampu menghafal 5 hingga 7 juz.
 
Tidak hanya itu kegiatan Remaja Masjid Baiturrahman Lhokseumawe juga berlangsung meriah dalam bentuk kegiatan pesantren kilat dari satu Ramadan dan berakhir pada 10 ramadhan dengan jumlah peserta ratusan santri yang berasal dari berbagai sekolah umum di Lhokseumawe baik tingkat SD/MI, SMP/Mts maupun SMA/MA.
 
Kegiatan yang tidak kalah menarik adalah yang digelar oleh Majelis Ta’lim Masjid Baiturrahman (MTMB) khusus jamaah ibu-ibu. Berbagai jenis kegiatan dilangsungkan selama bulan suci Ramadan, dari mulai kajian, hafal Alqur’an dan berbagai jenis ta’lim lainnya.
 
Dan puncaknya Masjid Baiturrahman Lhokseumawe mengadakan i’tikaf 10 terakhir Ramadan dan diperkirakan jamaah yang akan ikut i’tikaf setiap malamnya mencapai 700 sampai 800 jamaah.
 
Untuk menjaga ketertiban jamaah, Pengurus Masjid Baiturrahman telah membentuk koordinator pelaksana yang bertanggungjawab atas pelaksanaan i’tikaf tersebut.
 
“Jamaah i’tikaf butuh kenyamanan dalam pelaksanaan ibadah i’tikaf. “Untuk mendukung kegiatan i’tikaf, panitia membutuhkan donasi dari jamaah lainnya, karena kebutuhan sahur dan berbuka puasa bagi jamaah i’tikaf diperlukan nasi bungkus sekitar 800 kota setiap malam,” ungkap salah seorang pengurus Masjid Baiturrahman Lhokseumawe Tarmizi Ahmad, Jumat (15/4/2022).