MEDAN - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Kota Medan terlihat bergabung ke Kantor DPRD Sumatera Utara untuk ikut berunjuk rasa dengan ratusan mahasiswa yang sebelumnya sudah berkumpul.
Diketahui, Cipayung Plus Kota Medan tergabung dari beberapa organisasi mahasiswa di kota Medan dan Sumatera Utara beberapa organisasi yang tergabung antara lain, HMI, KAMMI PMII GMKI, HIMMAH IMM, PMKRI.

Pantauan www.gosumut.com ratusan mahasiswa membawa spanduk dan bendera aliansi masing masing dan sembari berorasi didepan kantor DPRD Sumatera Utara, Rabu (13/4/22).


Terlihat di mobil komando terpasang spanduk tuntutan yang mereka pasang untuk disampaikan kepada wakil rakyat Cipayung Kota Medan.

Ada empat tuntutan yang tertulis di mobil komando,
1. Menolak kenaikan harga BBM
2. Menolak kenaikan PPN 11/%
3. Menolak kenaikan harga pokok
4. Kaji ulang kebijakan pemindahan IKN (Ibu Kota Negara).

Salah seorang orator mengatakan diatas mobil komando, seakan Presiden telah merebut hak rakyat yang seharusnya di perjuangkan dari itu mahasiswa akan menuntut setiap hak rakyat yang telah diambil oleh penguasa.

"Hari ini 8 tahun pemerintahan Jokowi, dia seakan memperkosa hak rakyat yang seharusnya di perjuangkan"ujarnya.

Ia juga mengatakan, akan menunggu kehadiran dari ketua DPRD Sumatera Utara untuk berdiskusi dengan mahasiswa yang hadir.

"Kita tunggu perwakilan dari bapak bapak DPRD untuk menemui kami Disni untuk berdiskusi dengan kami Disni, kami menunggu"ucapnya.

Dalam unjuk rasa itu Ketua DPRD terlihat naik ke atas mobil komando dan menyatakan sikap untuk membela dan mendukung mahasiswa untuk memperjuangkan hak hak rakyat.

Ketua DPRD Sumatera Utara Baskami Ginting mengatakan, semua tuntutan mahasiswa itu merupakan hal yang ingin ia perjuangkan sebagai wakil rakyat.

"Sebelum mahasiswa meminta hal ini, kami juga sudah membicarakan hal ini untuk mengutamakan hak rakyat. Kami bersama mahasiswa." ujarnya.

Dalam penyampaian nya, Baskami Ginting juga menandatangani surat pernyataan untuk memperjuangkan tuntutan yang mahasiswa sampaikan hari ini.

"Saya akan menandatangani ini, untuk pernyataan agar kami memperjuangkan hak rakyat dan juga permintaan mahasiswa Disni. Sesuai yang disampaikan dalam waktu dekat kita tunggu hasilnya. Kita akan sampaikan kepada pusat." tutupnya.

Sampai berita ini diturunkan, aksi unjuk rasa masih tetap berlanjut terlihat juga Ratusan massa dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara telah bergabung ke Kantor DPRD Sumatera Utara.