MADINA - Jenazah Ipda Imam Agus Husein Tanjung, salah satu prajurit Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), asal Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang gugur usai bertugas mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa di depan kantor DPRD Sultra pada 11 April 2022. Saat ini sudah tiba di rumah duka.

Almarhum Ipda Imam tiba dikediamannya di Jalan ABRI Kelurahan Panyabungan II Kecamatan Panyabungan pada pukul 00:15 Wib, Rabu (13/05/2022) dini hari, diantar mobil jenazah dan dikawal sejumlah personel kepolisian dari Polda Sumatera Barat.

Tangis kelurga pecah setelah jenazah tiba dikediamannya. Pejabat pemerintahan di Kabupaten Madina bersama ratusan pelayat juga turut menyaksikan kedatangan almarhum jebolan Akademi Kepolisian tahun 2020 tersebut.

Selain itu, papan bunga ucapan bela sungkawa juga berjejer di sepanjang kediaman almarhum.

Informasi yang diperoleh almarhum Ipda Imam Agus, rencannya akan dimakamkan di TPU Kelurahan Panyabungan II pada pukul 08:00 Wib, Rabu (13/4/2022). Melibatkan personel Brimob Tapsel, para Perwira di Polres Madina serta Polsek Panyabungan.

Sementara prosesi upacara pemakaman dipimpin Komandan Satuan Brimob Polda Sumut, Kombes Pol Chiritiyanto Sik MH yang bertindak sebagai Inspektur Upacara Pemakaman.

Sebelumnya diketahui, almarhum Ipda Imam Agus Husein Tanjung merupakan anak keempat dari lima bersaudara pasangan Kasim Tanjung dan Sangkot Rangkuti.

Ipda Imam meninggal karena mengalami kecelakaan usai mengamankan aksi demo pada 11 April 2022 di Kendari. Akibat dari benturan keras pintu mobil barakuda.

Saat itu mobil taktis yang berlapis baja tersebut melaju, namun pintu mobil yang terbuka menabrak mobil lain yang ada di depannya. Sehingga dada korban terhantam pintu barakuda sebelah kiri.

Akhirnya, korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan dan pada pukul 17:30 Wita waktu setempat almarhum dinyatakan meninggal dunia.*