MEDAN - Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Muhammad Lokot Nasution menegaskan Partai Demokrat adalah partai jalan tengah dan penjaga kebhinekaan serta menjadi rumah yang nyaman bagi semua kelompok etnis dan agama. 
 
Pernyataan tersebut disampaikan Lokot Nasution dalam pertemuan Silaturahim 360 derejat dengan Tokoh Tionghoa yang juga Ketua Harian INTI Pusat Indra Wahidin di Kantornya di Jalan Bukit Barisan, Medan pada Senin (11/4/2022). 
 
Dalam pernyataan pembukanya kepada Indra Wahidin, Lokot menyampaikan, salam dari Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono dan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono kepada pengurus INTI Pusat dan daerah, semoga harapan keluarga besar INTI dalam kesehatan. 

 
Selanjutnya, Lokot pernah menambahkan, bahwa Partai Demokrat adalah partai yang sudah memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Indonesia, terbukti selama 10 tahun kepemimpinan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono tidak pernah digunakan politik identitas, dan selalu diciptakan rasa aman untuk umat beragama. "Hal itu juga karena ada pesan-pesan yang dibuat untuk setiap kelompok tertentu dan produk hukum yang selalu menampung seluruh kelompok," kata alumnus SMA Negeri 3 Medan ini. 
 
Lokot yang selama 25 tahun berkarier di Pulau Jawa, kini mulai menakhodasi Partai Demokrat Sumut. Cara yang menonjol pun berbeda di seluruh dunia, yakni melakukan silaturahim ke kelompok agama, etnis, dan profesi. 
 
"Partai Demokrat sebagai partai tengah, kami akan menjadikan Partai Demokrat ini sebagai rumah yang nyaman untuk semua orang, kami menampung keterwakilan etnis Tionghoa, kami menampung seluruh etnis. Di partai ini semua akan bisa jadi apa saja sesuai dengan cara dan kemampuan yang dimiliki," sebut dia. 

 
Di tempat yang sama, Indra Wahidin mengaku dengan Pak Susilo Bambang Yudhoyono sangat dekat dan hormat sebagai pemimpin yang mengayomi seluruh kelompok. Bahkan, kami orang-orang Tionghoa ini hanya menginginkan kemudahan berwira usaha, setelahnya bisnis jalan dengan baik dan yang arahnya ke ekstrem-ekstrem itu dihindari. 
 
Selanjutnya, Tokoh Tionghoa Sumut yang kini sudah masuk kepengurusan INTI Pusat, Indra Wahidin juga mengakui ada kelemahan di warga Tionghoa dalam menggunakan hak pilihnya pada perhelatan Pemilihan umum baik presiden, legislatif ataupun pemilihan kepala daerah. 
 
"Kami berharap juga kepada partai politik untuk lebih banyak membuat pendidikan politik kepada warga Tionghoa, dan dengan adanya anak-anak muda yang sudah bergabung di Partai ini (Partai Demokrat,Red) kami harapkan pendidikan politik di Tionghoa juga semakin baik, sehingga warga mau menggunakan gak pilihnya," ujarnya seraya menambahkan kampanya di tengah-tengah warga Tionghoa ini lebih kepada kenyamana berdagang dan kenyamanan dalam menjalankan kehidupan saja. 
 
Hal lainnya, Indra Wahidin juga memberikan pesan kepada Partai Demokrat, khususnya Lokot Nasution untuk terus melakukan silaturahim dengan seluruh kelompok masyarakat, serta menjadi pengayom yang bijaksana agar Partai yang dipimpin dapat mencapai cita-cita yang diinginkan. 
 
Pertemuan yang sangat akrab ini juga dihadiri oleh Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution, Mantan Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, serta jumlah kader Partai Demokrat, Toni Chandra, Edward, Chairil Huda dan Anggi Maysarah. (*)