DELISERDANG - Sejumlah elemen mahasiswa yang tergabung organisasi Cipayung Plus meminta aparat penegak hukum menutup tempat perjudian yang ada di Kabupaten Deli Serdang.

Hal itu disampaikan para mahasiswa di ruangan komisi l DPRD Kabupaten Deli Serdang saat aksi demo, Selasa (12/4/2022).

Menurut Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Deli Serdang Agil Syahputra, praktik perjudian di kabupaten Deli Serdang semakin hari semakin marak termasuk di Kecamatan Beringin.

Selain perjudian, Agil juga melihat maraknya tempat prostitusi dan narkoba di Kabupaten Deli Serdang. Hal itu pihaknya menilai pemerintah dan pihak terkait menutup mata.

"Saya heran masyarakat Deli Serdang terlihat agamis dan religius, namun faktanya masih banyak tempat prostitusi, perjudian dan narkoba terlihat di beberapa tempat di Kabupaten Deli Serdang ini," kata Agil dalam orasinya.

Agil sebagai mahasiswa merasa jenuh dengan tindakan itu masih terbilang cukup marak. Ia berharap kepada pemerintah dan pihak terkait segera melakukan upaya terhadap praktik itu.

Sementara itu, Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji mengatakan, hal itu sudah dilakukan penertiban oleh petugas.

"terkait dengan perjudian dan prostitusi kami dengan segala kemampuan dan SDM yang ada tetap melakukan tugas pokok kami untuk memberantas itu, saya juga sangat meyakini personil kami tidak tidur dan mereka tetap bekerja bahkan diluar tugas pokoknya," kata Irsan.

Irsan mengungkapkan, pihaknya tetap berusaha dalam skala prioritas untuk perjudian, narkoba dan prostitusi di minimalisir.

Irsan juga mengaku, pihaknya membutuhkan peran dari Pemerintah Daerah (Pemda) terkait perjudian.

"Kami bermohon kepada Pemkab Deli serdang untuk bekerjasama, kami tidak bisa berkerja sendiri, saya berharap pemkab bisa membantu dan telusuri terkait IMB nya juga, bukan ini saja tapi banyak lagi masalah yg harus kita bersinergi," pungkasnya.