SERGAI - Pengendara Honda Beat terpental di Jalinsum Sei Rampah
diduga korban tabrak lari oleh mobil penumpang minibus jenis Toyota Kijang Innova dengan pertinggal plat nomor Polisi BK 63 VA. Identitas pengemudi Innova belum diketahui karena setelah kejadian meninggalkan lokasi kejadian.

Pengendara sepeda motor Honda Beat dengan Nopol BK 5373- XBC yang mengakibatkan pengendara dan 2 penumpang harus dilarikan di RSU Melati Kampung Pon akibat mengalami luka luka.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan TebingTinggi KM 63-64, tepatnya di depan Mesjid Nurul iman Dusun VI Rampah Kiri Desa Sei Rampah Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Sergai, Rabu (6/4/2022) sekira pukul 19:50 WIB.

Informasi yang diperoleh, pengendara sepeda motor Honda Beat dengan nomor BK 5373- XBC dikemudikan Zulkarnain Lubis (46) seorang guru warga Dusun III Desa Pon Kecamatan Sei bamban Kab. Sergai. Dia mengalami luka lecet pada wajah dan kedua kaki berobat di RSU Melati Desa Pon.

Sementara dua penumpang Riani (44) seorang IRT warga yang sama mengalami luka robek pada bagian kening kepala depan dan lecet pada bagian tangan dan berobat di RSU Melati Desa Pon sedangkan Nur Alfarizi (10) mengalami luka lecet pada kaki kanan namun tidak berobat.

Kasat lantas Polres Sergai, AKP Ghandi melalui Kanit Laka Ipda Helmi, Kamis (7/4/2022) pagi membenarkan peristiwa Laka lantas tersebut yang mengakibatkan 3 orang mengalami luka luka.

Kejadian kecelakaan lalulintas tersebut berawal saat diduga mobil
mobil Toyota Innova dari arah jalan menuju Tebing tinggi yang melaju dengan kecepatan tinggi. Setiba di lokasi tidak memperhatikan kendaraan searah jalan yang berada di depan.

Akibat kejadian tersebut, mobil Toyota Innova langsung menabrak pada bagian belakang sepeda motor Honda Beat dengan nomor BK5373 XBC dikendarai oleh Zulkarnain Lubis seorang guru bersama istri dan anaknya yang berusia 10 tahun.

Atas peristiwa tersebut pengendara sepeda motor
bersama penumpangnya (istri-red) mengalami luka dan berobat di RSU Melati Desa Pon. Sedangkan penumpang lainya tidak mengalami luka.

"Saat ini kasus Lakalantas sudah ditangani Satlantas Polres Sergai guna mengumpulkan keterangan para saksi maupun cek dan pastikan rekaman CCTV Mesjid Nurul iman guna proses pemeriksaan lebih lanjut,"pungkas Kanit Laka Ipda Helmi.*