MADINA - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara (Sumut) berhasil memusnahkan ladang  ganja seluas 5 hektar di dua tempat berbeda di Bukit Tor Sihite Kecamatan Panyabungan Timur, Kamis (31/3/2022). Pemusnahan ladang ganja tersebut bekerja sama dengan BNNP Sumatera Utara (Sumut) dibantu personel Kodim 0212/TS Koramili 14 Kotanopan, anggota reserse narkoba Polres  Madina.
 
Di tempat pertama BNN memusnahkan ladanga ganja seluas 3 Hektar yang sebelumnya pohon ganja tersebut dicabut, kemudiam dibakar. Lalu, berjarak 100 meter ke lokasi yang kedua ladang ganja 2 Hektar dimusnahkan.
 
Kepala BNNK Madina AKBP. Edy Mashuri mengatakan, dari lokasi pertama petugas memusnahkan pohon ganja yang tingginnya sudah mencapai sekira dua meter lebih.
 
Sementra yang di lokasi kedua tersebut tingginya berpariasi, ada yang setengah meter dan satu meter.
 
"Kita masuknya dari Kecamatan Tambangan untuk menuju ke bukit Torsihite, tapi lokasi tersebut sudah termasuk wilayah Kecamatan Panyabungan Timur," katanya.
 
"Ada dua lokasi yang temukan ladang ganja di tempat itu lalu kita musnahkan, lokasi pertama ada luasnya sekira 3 hektar, untuk pohonnya ada dua meter. Dan, titik satu lagi yang berjarak 100 meter luasnya sekira 2 hektar pohonnya ada setengah dan 1 meter, jadi keseluruhan ladang ganja yang dimusnahkan sekarang ini sekira 5 hektar," ujar Edy.
 
Edy mengungakapkan bahwa pemusnahan ladanga ganja tersebut merupakan atas perintah Kepala BNNP Sumut.
 
"Yang dalam hal ini diwakili Pak Kabid berantas BNN Sumut dan BNN Madina, begitu juga Dandim dan Polres Madina," ucapanya.
 
Sementara Kepala Bidang Berantas BNNP Sumut Kombe Pol. Sempena Sitepu mengatakan dalam pemunahan ladang ganja di Madina sudah dua kali dilaksanakan di tahun 2022.
 
Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk bersama- sama dalam pemusnahan ladang ganja ini.
 
"Kami berharap setiap ada penanaman ladang ganja untu segera melaporkan kepada kami baik kepada BNN Madina atu ke kami BNNP Sumut, agar bersama sama kita musnahkan," kata Sempena.
 
Dia juga mengucapkan terimakasih kepada pihak yang sudah melakukan pemusnahan ladang ganja tersebut dan berharap visi-misi BNN dapat tercapai untuk memberantas penyalahgunaan narkotika.
 
Sebelumnya, untuk dapat kelokasi ladang ganja di bukit Tor Sihite menempuh jarak jauh selama empat jam diperjalanan dengan jalan kaki.
 
Para petugas terlihat menyisir hutan dengan jalan yang terjal dan mendaki untuk dapat ke lokasi. Namun, rasa lelah itu terbayarkan setelah pemusnahan dilakukan di aeral ladang ganja.