PADANGSIDIMPUAN - Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi membuka pra musrenbang penyusunan RKPD Provinsi Sumatera Utara Zona Pantai Barat Tahun 2023, di Auditorium Universitas Aufa Royhan Kota Padangsidempuan (28/3/2022). Acara ini ditandai dengan pemukulan gendang dan penyerahan tujuh gendang oleh Gubsu kepada tujuh  Bupati/Walikota Zona Pantai Barat.
 
Gubsu Edy Rahmayadi mengatakan pra musrenbang RKPD dimaksudkan untuk menyiapkan dan memantapkan pelaksanaan musrenbang provinsi yang berpihak kepada rakyat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju Sumut yang bermartabat.
 
"Perencanaan skala prioritas pembangunan agar tersinkronisasi dan terintegrasi dengan rencana kegiatan dan pembangunan Propinsi Sumatera Utara," terangnya.
 
Gubsu juga menyampaikan, capaian kinerja dari berbagai prioritas kegiatan dan pembangunan sepanjang Tahun 2021.
 
Disamping itu,ia juga memaparkan  program dan skala prioritas rencana  kegiatan dan pembangunan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2022-2023. 
 
Termasuk di dalamnya prioritas pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas jalan propinsi sepanjang 34,8 Km Kabupaten Palas  mulai dari ruas jalan batas Propinsi Riau sampai dengan batas Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta).
 
Edy Rahmayadi berharap, ke depan dengan pemerataan pembangunan, masyarakat yang berada di zona Pantai Barat akan semakin sejahtera.
 
Usai membuka pra musrenbang, Gubsu juga menyerahkan Kartu Identitas Anak (KIA) 1000 kartu kepada seluruh Kepala Bappeda dari tujuh Kabupaten/Kota di  Zona Pantai Barat disaksikan oleh Kepala Daerah (KDH).
 
Setelah itu dilanjutkan dengan pelaksanaan pra musrenbang dan penyampaian presentasi inovasi daerah yang menjadi sucses story selama masa jabatan dan dukungan delapan prioritas pembangunan melalui pelaksanaan 54 kegiatan strategis Provinsi Sumatera Utara.
 
 
Tujuh Bupati dan Walikota zona pantai barat yaitu Kota Padangsidempuan, Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, Tapanuli Tengah, Mandailing Natal(Madina) Padanglawas Utara(Paluta) dan Padanglawas (Palas).
 
Plt Padanglawas, drg H. Ahmad Zarnawi Pasaribu CHt MM MSi menyampaikan, visi Kabupaten Padanglawas tahun 2020-2024 yaitu meneruskan pembangunan Padanglawas yang beriman, cerdas  sehat, sejahtera dan berbudaya (Bercahaya ) dengan wujud  kerja keras dan kerja cerdas.
 
Dikatakan, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Padang Lawas naik menjadi 3,83 % tahun 2021. Selama masa pandemi Covid-19 tidak terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi.
 
Kata Plt Bupati Palas, dinamika dan tantangan ekonomi akibat pandemi Covid-19 tidak berpengaruh besar terhadap pendapatan perkapita penduduk.
 
Hal itu disebabkan, lanjutnya karena  kenaikan harga TBS kelapa sawit sehingga mendorong kenaikan pendapatan masyarakat di Kabupaten Palas karena sebagian besar masyarakat  merupakan petani kelapa sawit.
 
"Penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi Palas Tahun 2021 bersumber dari sektor pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 2.85% dan sektor lainnya 0.98 %," terangnya.
 
Lebih lanjut ia menjelaskan, trend Indeks pembangunan manusia (IPM) Tahun 2021 meningkat sebesar 0,57 %.Dan IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas manusia masyarakat.
 
Plt Bupati Palas juga menyampaikan, dukungan daerah yang dipimpinnya  terhadap skala prioritas kebijakan pembangunan Provinsi Sumut.
 
Gubsu Edy Rahmayadi secara resmi membuka kegiatan pra musrenbang Provinsi Sumut Tahun 2023.