MEDAN - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Provinsi Sumatera Utara melakukan monitoring ketersediaan minyak goreng dan bahan pangan pokok lainnya di sejumlah pasar tradisional dan modern di kota Medan. Dalam monitoring itu ketersediaan minyak goreng di beberapa pasar terlihat mencukupi untuk kebutuhan masyarakat hingga Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. 
 
Hal itu disampaikan Kepala Biro Perekonomian Provinsi Sumatera Utara, Naslindo Sirait, setelah selesai melakukan monitoring di beberapa pasar di kota Medan, Kamis (17/3/22).
 
"Jadi pemerintah berupaya agar minyak goreng ini tersedia di lapangan dari itu kita melakukan monitoring. Jadi ini sifatnya kita ingin memonitor dan sekaligus memberikan sosialisasi dan pembinaan kepada seluruh pedagang,"ucapnya. 
 
"Dan kepada masyarakat seluruh Sumatera Utara sampai bulan 5 nanti kita pastikan seluruh bahan pangan lainya akan tersedia dengan cukup," sambungnya. 
 
Dalam monitoring itu Nasilindo mengatakan ada beberapa pasar yang hari ini dilakukan monitoring untuk ketersediaan dan juga harga minyak goreng. 
 
"Tadi kita sudah melakukan pengecekan di Pasar Pringgan, Pasar Petisah, dan Transmart Carefour Medan," terangnya. 
 
Kepada Gosumut.com, Nasilindo mengatakan harapannya agar kepada seluruh pengusaha minyak goreng terutama di Medan agar kooperatif dalam menerapkan harga di pasaran.
 
"Harapan bagi kita semua supaya tidak terjadi kelangkaan itu, karena gak ada lagi alasan rugi, karena sudah diberikan harga ke-ekonomian. Tapi nanti kalau ada yang mencoba mencari keuntungan, nanti akan ada pihak pihak terutama kepolisian yang akan mengusut nya.Tapi belum sampai kesitu," pungkasnya.