MADINA - Pesta pernikahan berujung duka terjadi di Kelurahan Pasar Baru Batahan Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), empat warga tersengat listrik saat memasang tenda hajatan, 2 diantaranya tewas.

Informasi diperoleh, identitas dari korban yang meninggal dunia yakni, Doni Wahyudi (25) warga Sinunukan II dan Ali Nafsir (23) warga Desa Bonda Kase, Kecamatan Natal.

Sementara yang mengalami luka-luka Irfan (20) warga Desa Sinunukan II, serta Adi Arnas Nasution (24) warga Desa Sinunukan II.

Kapolsek Batahan AKP Sapriono mengatakan peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu (5/2/2021), sekira pukul 14:30 Wib. Keempat korban saat kejadian sedang melakukan pekerjaannya memasang teratak, untuk pesta pernikahan salah satu warga yang rencananya akan dilaksanakan pada Minggu (6/2/2022) besok.

Seterusnya, kata Kapolsek, kejadian itu bermula di saat keempat pekerja tersebut sudah berhasil memasang tenda hajatan. Namun, kejadian nahas itu terjadi ketika mereka memindahkan tenda ke posisi yang diinginkan.

"Keempat orang ini ingin memindahkan teratak ke posisi sejajar dengan teratak yang sudah terpasang duluan di lapangan itu. Teratak ini kan kakinya empat, terataknya ini dari besi. Masing-masing dari mereka memegang kaki terataknya," kata Sapriono kepada wartawan ketika dihubungi.

"Ketika teratak sudah terangkat, sehingga ujung teratak menyentuh kabel yang dialiri listrik tegangan tinggi yang berada di lokasi itu. Lalu korban tersengat arus listrik melalui ujung terataknya," ujarnya.

Selain itu, kata Kapolsek, pekerja tenda hajatan ini tidak menyadari bahwa air juga bisa mengantarkan listrik. Karena posisi saat kejadian memindahkan teratak ini kondisinya sedang turun hujan.

"Setelah itu juga mungkin mereka tidak menyadari bahwa air pun bisa mengantarkan listrik," katannya

Sapriono menambahkan petugas juga sudah turun ke lokasi melakukan penyelidikan dan mengumpulkan mengumpulkan keterangan para saksi-saksi di TKP.*