PALAS - Pihak Dinas Pertanian Kabupaten Padanglawas (Palas) bersama Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) langsung turun ke lokasi persawahan petani yang terserang hama di wilayah Kecamatan Ulu Barumun.

Peminjauan ini menyahuti keluhan warga petani sawah yang padinya terserang hama penyakit akibtanya padi yang telah ditanam mati pucuk.

Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Padanglawas, Leo Hasibuan mengatakan, pihaknya bergerak dengan cepat menyampaikan hal ini kepada Kepala BPP Nurazima berserta Tim Penyuluh Pertanian Lapangan untuk meninjau lokasi persawahan yang terserang hama di wilayah Kecamatan Ulu Barumun, Rabu (2/2/2022).

Hadir dalam peninjauan tersebut, Petugas Pengendali Organisme Penyakit Tanaman (POPT) dan Pengamat Hama Penyakit (PHP)serta dari Dinas.Pertanian Kabupaten Palas, Arnida Hasibuan.

Setelah meninjau langsung taman padi petani yang terserang hama, pihak Dinas Pertanian Palas,Arnida menjelaskan bahwa hama yang menyerang padi petani jenis hama penggerek dan juga keracunan zat besi.

"Untuk langkah mengatasinya diperlukan penyemprotan menggunakan obat yang sistemik dan traslaminar karena penggerek ini sifatnya selalu berada didalam batang padi," terangnya.

Menurutnya, kalau menggunakan pestisida sistem kontak kurang efisien, pihaknya akan usahakan bawa obatnya dan melakukan penyemprotan agar hama tersebut segera hilang.

Dalam kesempatan itu, Ketua HKTI Palas, Leo Hasibuan mengatakan, di jadwalkan, Kamis (3/2/2022) pihak Dinas Pertanian Palas melaksanakan penyemprotan anti hama secara massal sebagai langkah pengendalian hama yang menyerang padi petani.

Sementara pihak BPP Ulu Barumun, Nurazima menjelaskan, ada tiga kelompok tani yang paling parah terserang hama, kaau tidak segera ditangani akan meluas ke semua lokasi persawaan petani di Kelompok Satahi Desa Pasar Ipuh, Kelompok Saroha 1 Desa Matondang, dan Kelompok Aek Milas Desa Paringgonan.

Ia menambahkan, dengan langkah penyemprotan mengunakan obat sistimatik nantinya diharapkan hama yang menyerang padi petani bisa terkendalikan walaupun tidak bisa seratus persen sebagai upayanya kita tetap lakukan,pungkasnya.*