MEDAN - Sebanyak 10 pengemudi positif narkotika yang terjaring razia gabungan Dinas Perhubungan (Dishub) diserahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN).
Semuanya terjaring razia gabungan periode awal tahun 2022 ini.

Selain itu, razia gabungan terhadap angkutan barang dan Angkutan Kota (Angkot) yang dilaksanakan oleh Dishub Kota Medan bersama unsur TNI-Polri di Jalan Gatot Subroto tersebut juga terkait uji kelayakan angkutan umum maupun angkutan barang.

"Seperti biasa, kita melakukan pemeriksaan terhadap uji kelayakan angkutan umum maupun angkutan barang," ujar Kabid Pengembangan Pengendalian dan Keselamatan Dinas Perhubungan Kota Medan, James R E Simanjuntak, Jumat (28/1/2022).

James menuturkan bahwa, selain dari dokumen kelengkapan, mereka juga melakukan pemeriksaan terhadap kesiapan si pengemudi itu sendiri, yaitu melakukan tes urine.

"Bagi yang terindikasi menggunakan narkoba, positif langsung dibawa oleh petugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN) yang dilibatkan dalam razia tersebut," tuturnya.

Selain itu, sebut James, razia ini salah satu untuk menekan penyebaran Covid-19 yang akhir-akhir ini meningkat.

"Mengingat angka Covid-19 di akhir-akhir ini meningkat, sesuai arahan bapak Walikota Medan bagaimana perekonomian tetap berjalan. Untuk itu, kami fokuskan kepada para pengemudi dan penumpang yang menggunakan jasa angkutan umum agar tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu salah satunya maksimal antisipasi itu ada 70 persen dan paling penting supir dan para penumpang itu tetap menggunakan masker selama berada di dalam angkutan," sebutnnya.

Karena itu, James berharap kegiatan ini dapat menurunkan angka kecelakaan di jalan raya.

"Harapan kita dengan kegiatan ini kesadaran dari pengemudi maupun yang punya angkutan terhadap keselamatan para penumpang dan pengguna jalan itu semakin meningkat," jelasnya seraya menambahkan kecelakaan banyak terjadi karena kelalaian pengemudi," harapnya.

James menambahkan, bahwa dengan kegiatan berharap para pengemudi lebih menjaga keselamatan.

"Jadi kita tuntut, kita harapkan para pengusaha angkutan dan para pengemudi untuk lebih sadar menjaga keselamatan para penumpang dan pengendara lainnya. Begitu juga untuk warga Kota Medan, silahkan melaporkan kepada kami apabila menemukan ada supir-supir angkutan umum yang tidak taat atau yang ugal-ugalan membahayakan penumpang lainnya," tambahnya.