MEDAN - Lokot Nasution, satu di antara kandidat calon ketua meraih dukungan terbanyak dari pemegang suara sah di Musda IV DPD Partai Demokrat Sumatera Utara, Senin (10/1/2022) sore kemarin.
Di mana, dari total 34 dukungan, Wakil Bendahara Umum DPP itu meraih 14 diantaranya. Sedangkan dua kandidat lain yakni Armin Simatupang memperoleh 11 dukungan, dan Tondi Roni Tua meraih 8 dukungan. Sedangkan satu lagi dukungan diperoleh Parlinsyah Harahap.

Dukungan itu diperoleh kandidat dari 33 DPC Partai Demokrat kabupaten/kota, dan 1 dukungan dari DPD Partai Demokrat.

Karena hanya tiga nama yang memiliki dukungan minimal 20 persen dari total pemilik suara sah, maka hanya Lokot, Armin, dan Tondi yang diusulkan sebagai calon Ketua DPD Partai Demokrat Sumut periode 2022-2027 ke DPP.

Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, menjelaskan, ketiga nama calon ketua itu akan mengikuti tahapan fit and proper tes atau uji kelayakan dan kepatutan.

Setelah itu barulah tim tiga yang terdiri dari ketua umum, sekretaris jenderal dan dirinya memilih satu nama untuk menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Sumut.

Sesuai peraturan organisasi, keputusan akan dibuat tim tiga maksimal 14 hari setelah pelaksanaan musda.

"Kami sudah verifikasi pemilik hak suara, ada 35. DPP, saya yang bawa, Plt ketua DPD dan 33 ketua DPC kabupaten/kota. Selanjutnya uji kelayakan dan kepatutan, setelah itu ditetapkan ketua umum, ketua DPD terpilih, kemudian dibuat SK formatur, kalau sudah tersusun pengurus baru, maka dilakukan pelantikan," ujar Herman saat acara Musda DPD Partai Demokrat Sumut di Medan.

Dia mengingatkan agar Musda IV DPD Partai Demokrat Sumut menjadi ajang rekonsiliasi bersama dan berharap tidak perlu sampai terjadi perpecahan. "Musda ini ajang membesarkan kita bersama," katanya.

Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berpesan agar nantinya ketua terpilih dapat memperkuat mesin partai serta menyiapkan kader terbaik untuk Pemilu dan Pilkada 2024.

"Saya berharap siapapun yang menjadi Ketua DPD ke depan benar-benar bisa merumuskan strategi sekaligus mengimplementasikannya. Kami juga dari DPP akan mengawasinya. Kita berharap Demokrat jaya," ujar AHY yang menyampaikan pidato secara virtual itu.