JAKARTA - Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN) Airlangga Hartarto mengklaim dari hasil survei, capaian herd immunity atau kekebalan komunal terhadap virus corona di Indonesia menunjukkan temuan yang cukup tinggi hingga 94% di sejumlah kota di wilayah aglomerasi. Ada pun wilayah aglomerasi di Sumatera Utara meliputi Kota Medan, Binjai, Deli Serdang dan Karo, karena daerah ini berdekatan sehingga menjadi wilayah lalu lalang masyarakat setempat. Adapun survei yang dimaksud adalah penelitian yang dilakukan untuk menghitung jumlah individu dalam suatu populasi yang menunjukkan hasil positif untuk penyakit tertentu berdasarkan spesimen serologi atau serum darah.

Survei acak ini dilakukan oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, dan sejumlah tim peneliti dari perguruan tinggi di Indonesia. Penelitian ini menyasar subjek sasaran warga di 34 provinsi atau sekitar 1.000 desa di Indonesia, dan juga sejumlah wilayah aglomerasi.

"Pemerintah sudah melakukan survei serologi di 10 kota aglomerasi, dalam survei serologi itu atau kekebalan dari pada masyarakat. Nah, ini pada waktunya akan diumumkan nanti, beberapa daerah itu angkanya antara 88 hingga 94 persen di berbagai kota aglomerasi," kata Airlangga dalam Webinar Outlook Ekonomi 2022 yang dikutip pada Kamis (9/12).

Dengan temuan Survei itu, Airlangga mengaku optimis perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia sudah mulai menuju titik baik. Apalagi capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia menurutnya sudah cukup baik, sehingga diharapkan mampu memberikan proteksi lebih pada seluruh warga Indonesia.


Selain itu, penerapan protokol kesehatan Covid-19 di lapangan menurutnya juga semakin terkontrol dengan pengawasan dan screening melalui aplikasi PeduliLindungi.

Meski begitu, ia meminta agar pemerintah daerah benar-benar mengawasi implementasi aplikasi tersebut agar dapat bermanfaat sebagaimana tujuan pemerintah.

"Sekarang di kota-kota besar wilayah aglomerasi sudah lebih banyak capaian vaksinasi sudah tercapai, sehingga kita tentu harus mendorong ke wilayah-wilayah yang lebih sulit untuk dijangkau," ujarnya.

Adapun capaian vaksinasi covid-19 di Indonesia per Rabu (8/12) Pukul 18.00 WIB tercatat, setidaknya 144.178.410 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Sementara itu, baru 100.802.724 orang yang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.

Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 69,23 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 48,40 persen.*