PALAS - Plt.Bupati Padanglawas, drg. H.Ahmad Zarnawi Pasaribu CHt MM M.Si membuka sosialisasi Permendagri Nomor :  81 Tahun 2019 tentang tapal batas daerah yang dilaksanakan Tata Pemerintahan (Tapem) Pemkab Palas, Kamis (9/12/2021) di Aula Hotel Al Marwah Sibuhuan. "Sosialisasi tapal batas antar daerah ini sangat penting untuk kita ketahui bersama bahwa batas daerah Kabupaten Palas berbatas dengan Provinsi Riau dan Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat," terangnya.
 
Selain itu, katanya, Kabupaten Palas juga berbatas dengan Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta) dan Kabupaten Mandailing Natal (Madina). 
 
Plt Bupati berharap, segala bentuk kebiijakan tentang tapal batas harus diketahui dengan jelas untuk disepakati bersama.
 
"Permendagri Nomor :81 Tahun 2019 ini harus diketahui bersama baik pemerintah, pihak perusahaan dan masyarakat luas," ucap Zarnawi.
 
Kabag Pemerintahan Provinsi Sumut, Erpan Gani menjelaskan Pemerintah Provinsi Sumut berusaha untuk mencari cara atau solusi dalam mempercepat penyelesaian tapal batas dengan beberapa daerah kabupaten dan provinsi.
 
Diterangkannya, Provinsi Sumut berbatas dengan tiga Provinsi lainnya antara lain, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Aceh dan Provinsi Riau.
 
"Tapal batas mulai antar Kabupaten/Kota dan Provinsi se Sumut ini masih banyak tapal batasnya yang belum jelas," cetus Erpan.
 
Ia menambahkan, tentu masalah tapal batas ini menjadi suatu polemik termasuk juga di dalamnya masalah tapal batas desa.
 
Erpan menyarankan, masalah tapal batas ini kedepan setiap daerah harus selesai dengan jelas baik antara kabupaten/kota dan provinsi serta lingkup kecamatan dan juga tapal batas desa setiap kabupaten se Sumut.
 
"Tapal batas mulai desa, kecamatan sampai kabupaten serta provinsi harus dapat diselesaikan melalui aplikasi yang sudah dibentuk, sehingga dapat langsung dipantau," tutupnya.
 
Sosialisasi tersebut dihadiri juga Kapolres Padanglawas, AKBP Indra Yanitra Irawan, Perwira Penghubung Kodim 0212/TS,Kapten Arh. Saleh Hasibuan, Wakil Ketua DPRD Palas Sahrun Hasibuan, Asisten I Pemerintahan, Panguhum Nasution, Pimpinan OPD terkait, Camat, perwakilan perusahaan serta Kepala desa.