TAPSEL - Anggota DPRD Tapanuli Selatan Andesmar Siregar, S. Kom mewanti-wanti distributor agar jangan berbohong soal keberadaan pupuk bersubsidi untuk Tapanuli Selatan.

DPRD Tapsel berencana melayangkan panggilan terhadap 3 distributor pada hari Senin besok (28/11/2021) untuk konfirmasi dan kroscek soal keberadaan pupuk, khususnya pupuk subsidi.

"Saat kita RDP-kan di Gedung DPRD Rabu (24/11), pengakuan mereka ketiga distributor itu, ada sekitar berapa ratus ton lagi masih ada di gudang," ujar Andesmar Siregar, S. Kom Anggota DPRD Tapanuli Selatan, kepada Gosumut.com saat dihubungi lewat Telephone Seluler, Sabtu (27/11).

Namun, saat Tim Komisi Pengawasan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Kabupaten Tapanuli Selatan, yang terdiri dari Polisi dan Dinas Pertanian, melakukan cek langsung ke gudang distributor Jumat (26/11), ternyata tidak menemukan stok pupuk bersubsidi.

"Kalaulah seandainya orang ini (distributor-Red) bohong, ini udah pembohongan publik ini, pelecehan masyarakat, wajib kita tindak lanjuti itu," ujar Andesmar.

Lebih jauh, politisi dari Partai Golkar ini menyampaikan, saat RDP antara DPRD Tapsel dengan Distributor dan Pemerintah, DPRD mendapat informasi bahwa pupuk subsidi tidak kosong di Tapanuli Selatan.

"Alasan orang itu kan sebenarnya pupuk subsidi bukan langka, tapi tertunda untuk dibagikan, itu bahasa terakhir mereka sama kita (DPRD- red)," ujar Andesmar geram.

Saat issu pupuk subsidi mencuat di Tapanuli Selatan, distributor sudah menyampaikan berbagai jawaban bahwa pupuk bersubsidi tidak langka di Tapanuli Selatan. Mulai dari menyatakan ketersediaan pupuk yang belum tersalurkan, petani kurang paham dalam penyusunan e-RDKK, hingga miskomunikasi antara distributor dengan petani.