PALAS - Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Padanglawas(Palas) bersama pengurus mengikuti perayaan Milad ke 109 Muhammadiyah secara vitual, Kamis (18/11/2021) di Sekretariat PD Muhammadiyah Palas Jalan Ki Hajar Dewantara Sibuhuan.

Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Palas, Sahrin Siregar mengatakan Muhammadiyah memasuki usia 109 tahun sejak di deklarasikan KH. Ahmad Dahlan pada tanggal 18 November 1912.

Setiap tahun, katanya hari jadi Muhammadiyah dirayakan dengan berbagai acara. Namun kondisi pandemi saat ini dilaksanakan secara virtual.

Berbeda dengan dua tahun sebelumnya, resepsi milad ke 109 Muhammadiyah di tengah masa pandemi Covid-19 digelar sederhana secara virtual melalui zoom meeting dengan peserta terbatas.

Kegiatan Milad Muhammadiyah ke 109 tahun 2021 mengusung tema "Optimis hadapi Covid-19 menebar nilai utama".

"Milad ke 109 Muhammadiyah tahun ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 dirayakan secara sederhana melalui virtual," katanya.

Dikatakan, sesuai sambutan pidato Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Dr. KH. Haedar Nashir MSi menyampaikan sampai tanggal 18 November 2021 ini telah memapar lebih 254 juta orang dan meninggal 5,125,266 orang di dunia.

Di Indonesia terdapat 4,251,423 terpapar positif dan meninggal 143,683 jiwa, yang membawa dampak buruk di bidang kesehatan, sosial, ekonomi, dan kejiwaan yang luar biasa berat,katanya mengutip pidato Ketua PP Muhammadiyah.

"Sendi kehidupan selama dua tahun belakangan ini berjalan tidak normal dengan usaha penanggulangan yang tidak mudah,"ujar Sahrin.

“Alhamdulillah kondisi Covid-19 di negeri kita mulai melandai di banding negara lain. Indonesia termasuk negara yang berhasil menekan kasus Covid-19 hingga 7% di bawah rata-rata dunia yang masih sebesar 23,84%," sebutnya.

Keberhasilan tersebut, sambungnya buah dari kesungguhan pemerintah dan peran kekuatan-kekuatan masyarakat antara lain Muhammadiyah yang sejak awal konsisten bergerak gigih menangani pandemi,” tambahnya.

Sahrin menambahkan, di tengah situasi pandemi Covid-19, Muhammadiyah sejak awal bergerak cepat dan tanggap mengerahkan segenap amal usahanya.

Oleh karena itu, tambahnya pemerintah mengapresiasi dan menghargai kontribusi Muhammadiyah dalam penanganan pandemi Covid-19 yang telah mewarnai kehidupan bangsa dengan bersinergi, berjuang, merawat dan memajukan Indonesia.