PALAS -  Di tengah situasi pandemi Covid-19, perlu adanya terobosan perubahan untuk efeseinsi anggaran yang lebih bermanfaat dalam menunjang tugas pemerintahan. Terobosan dengan sistim sewa mobil dilaksanakan Pemkab Padanglawas (Palas) sebagai langkah yang tepat untuk efesiensi anggaran perawatan dan pemeliharaan kendraan dinas yang selama ini menyedot anggaran mencapai Rp 5 miliar pertahun.

"Terobosan yang dilakukan Pemkab Palas ini sangat kita dukung untuk efeseinsi anggaran karena kebutuhan kendaraan dinas untuk organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai penunjang peningkatakan kinerja dan kelancaran pelayanan kepada masyarakat," kata Ketua DPD AMPI Kabupaten Padanglawas, Mardan Hanafi Hasibuan SH MH, Rabu (17/11/2021) di Sibuhuan.

Mardan menilai, langkah dan kebijakan yang diambil pemerintah dengan sistim sewa sebagai tindakan tepat dalam menghapus anggaran pemeliharaan yang mencapai 5 miliar lebih setahun.

"Kalau Pemkab Palas dengan anggaran Rp 5,8 miliar membeli mobil dinas baru hanya bisa 10 atau 12 unit, tetapi anggaran pemeliharaan tetap berjalan sebesar Rp 5 miliar lebih sehingga terkesan menghamburkan uang negara," tegasnya.

Dengan adanya sistim sewa, lanjutnya tentu pemanfaatan anggaran semakin efesien dan tepat sasaran yang menyentuh kepentingan untuk menunjang kinerja pemerintah kepada masyarakat.

Disisi lain, kata Mardan jika membeli kenderaan baru tentu kebutuhan kenderaan dinas tidak terpenuhui secara merata untuk OPD, tetapi dengan sistim sewa kebutuhan kenderaan dinas dapat terpenuhui dengan baik.

"Jika Pemkab membeli kenderaan dinas baru, setelah tiga tahun ke depan mulai rusak dan akhir menjadi tidak layak pakai yang akhir dilelang.Tetapi anggaran pemeliharaan dan perawatan pertahun mencapai Rp 5 miliar lebih sebanding dengan nilai kontrak sewa mobil dinas sebanyak 45 unit," pungkasnya.