SERGAI - Dampak banjir di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara semakin meluas. Sedikitnya telah merendam 5.469 rumah dan 1.699 hektar sawah dengan ketinggian air maksimal mencapai 1,5 meter di empat kecamatan.

Adapun empat kecamatan tersebut, Sei Rampah, Tanjung Beringin, Sipispis dan TebingTinggi. Kondisi terparah dialami Kecamatan Sei Rampah dan Tanjung Beringin.

Hasil pantuan awak media, Rabu (10/11) dampak korban banjir di Kecamatan Sei Rampah juga telah merendam jalan Provinsi Sei Rampah - Dolok Masihul sepanjang sekitar 2 kilometer dengan ketinggian air lebih dari 60 centimeter.

Bahkan jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda tiga, saat hendak warga yang akan melintas memanfaatkan jasa penyeberangan truk.

Dalam kesempatan ini, Camat Sei Rampah, Rahmat Suhendra Damanik mengatakan akibat curah hujan terus menerus membuat debit air semakin tinggi, sebelumnya ada 17 posko di Kecamatan Sei Rampah yang didirikan.

Namun saat ini harus di tambah menjadi 25 posko terbagi di lima Desa yakni Desa Sei Rampah, Firdaus, Sei Rejo, Cempedak Lobang dan Pematang Ganjang.

Untuk Kecamatan Sei Rampah lanjut Camat, ada sekitar  2.700 rumah yang terdampak banjir, untuk ketinggian ada yang sampai 1,5 meter dan terparah berada di Desa Sei Rampah," ucap Rahmat Suhendra Damanik.

Kata Camat, posko yang didirikan telah di lengkapi sembako, dapur umum, serta pengecekan kesehatan secara berkala. Bantuan yang diberikan Pemkab Sergai dan para donatur sangat membantu warga yang mengungsi hingga stok bahan pokok tetap tersedia.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab Sergai dan para donatur yang cukup peduli dan tanggap terhadap korban bencana banjir khususnya di Kecamatan Sei Rampah," ujar Hendra. 

Kepala BPBD Sergai Hendry Suharto juga menuturkan banjir akibat tingginya curah hujan dan kiriman air dari hulu sungai mengakibatkan banjir di 4 Kecamatan di Serdang Bedagai.

"Kecamatan Sei Rampah korban banjir 2010 rumah (Kepala Keluarga), Kecamatan Tanjung Beringin dari 7 Desa jumlah korban 3.296 rumah, Kecamatan Tebing Tinggi 148 rumah serta Kecamaatn Sipispis 18 rumah, total 5.469 rumah,  hingga saat ini pihak BPBD terus memantau perkembangan banjir," terang Hendry Suharto.

Sedangkan sawah yang terendam banjir lanjut Kepala BPBD, seluas 1.699 hektar dengan rincian di Kecamatan Sei Rampah , Kecamatan Perbaungan, Kecamatan Pantai Cermin,  Kecamatan Tebing Tinggi, Kecamatan Teluk Mengkudu dan Kecamatan Sei Bamban.

Sambung Kepala BPBD,  posko banjir aktif 24 jam, warga yang mengungsi di tenda terus terpantau baik kesiapan makanan juga kesehatan, bagi warga yang akan di evakuasi kiranya dapat terus berkoordinasi ke tenda posko yang selalu standby.

Menurut Kepala BPBD, pihaknya telah mengupayakan mendirikan tenda di 20 titik untuk dapur umum dan posko, telah menyalurkan bantuan hampir  30 ton beras dari Pemkab, ditambah paket sembako dan mie instan, selimut, roti kering dari Kemensos serta penyediaan perahu sekitar 9 unit dititik rawan.