LHOKSEUMAWE -  Tingginya ancaman bencana alam di wilayah Korem 011 Lilawangsa Komandan Korem Kol Inf Sumirating Baskoro, menyiagakan ratusan petugas siaga bencana, mulai dari personel TNI, Polri, SAR, Basarnas, BNPB, BMKG, Masyarakat dan Pelajar serta intansi terkait lainnya. Latihan penanggulangan bencana secara resmi dibuka oleh Kepala Staf Korem (Kasrem) 011/Lilawangsa, Letkol Czi M. Ridha Has di Lapangan Hiraq, Kecamatan banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Selasa (9/11/2021).

Pada upacara pembukaan Latihan Penanggulangan Bencana Alam (Gubencal), Kasrem 011/LW yang membacakan amanat Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Sumirating Baskoro mengatakan, guna mengantisipasi kondisi iklim yang ekstrim di wilayah Korem 011/Lilawangsa, perlu digelar latihan penanggulangan bencana alam.

"Dibeberapa daerah saat ini rentan terjadi bencana alam berupa tanah longsor dan banjir, oleh karena itu diperlukan latihan guna menyiapkan semua unsur petugas agar mengerti dan dapat mengantisipasi apabila sewaktu-waktu terjadi bencana alam di wilayah sekitar, khususnya Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara", katanya. 

Menurutnya, kesiapsiagaan dan kecepatan bertindak sangat diperlukan, begitupun menyiapkan dan menyiagakan sarana prasarana yang dibutuhkan saat membantu penanggulangan bencana alam serta mengantisipasi jatuhnya korban. 

Usai upacara pembukaan Gubencal, Kasrem beserta unsur Muspida yang hadir turut meninjau alat perlengkapan lapangan, termasuk kendaraan dan speed boat, agar siap digunakan dan digerakkan saat menghadapi bencana alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu.