TAPSEL - Pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38, Wakil Bupati Tapanuli Selatan, Rasyid Assaf Dongoran, menegaskan harus ada desain besar dalam pengelolaan olahraga nasional. Demikian disampaikan Wabup Tapsel saat membacakan amanat dari Menpora RI H. Zainudin Amali, ketika menjadi inspektur upacara (Irup) Haornas di Lapangan Sarasi II Pintu Padang, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapsel, Rabu (3/11/2021).

Wabup menyebut, implementasi desain besar olahraga nasional (DBON) akan dimulai pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-38. DBON adalah jawaban arahan Presiden RI Joko Widodo saat Haornas ke-37 tahun lalu.

Saat itu, dalam pidatonya, Presiden RI mengatakan, prestasi olahraga Indonesia masih sangat kurang, maka Presiden meminta agar me-review total ekosistem olahraga nasional. Oleh karena itu, Menpora RI diminta untuk melakukan review total terhadap ekosistem olahraga nasional.

"Disadari bahwa tidak ada prestasi yang dihasilkan dengan instan. Dalam rangka menghasilkan prestasi, dibutuhkan pembinaan jangka panjang, yang terencana terstruktur, dan berkesinambungan. Namun demikian, hal itu harus ada dukungan elemen-elemen penunjang lainnya," harapnya.

Di sisi lain, Wabup mengingatkan, pembiayaan untuk kegiatan olahraga harus dipandang sebagai investasi, bukan biaya semata/cost. Tidak boleh mendapatkan prestasi by accident. Prestasi itu harus dicetak atau dengan kata lain prestasi harus by design.

"Sehingga segala sesuatu yang berkaitan dengan pembinaan prestasi harus punya rujukan yang jelas dengan ukuran-ukuran yang pasti dan bisa beradaptasi dengan berbagai situasi dan kondisi," paparnya.