TAPSEL - Banjir yang melanda di Desa Tolang Jae dan Desa Sipange, Kecamatan Sayurmatinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, ternyata akibat jebolnya, satu unit bendungan irigasi, Minggu (31/10/2021). "Belum bisa dijelaskan kerusakan bendungan itu separah apa, sebab, kondisi sudah malam," ungkap Kades Tolang Jae, Soka Saputra kepada awak media, Minggu (31/10/2021) malam.

Selain itu kata Kades, meluapnya Sungai Siondop Sibontar Tolang Jae merendam areal persawahan di hilir.

"Dari tingginya kenaikan permukaan air sungai, kemungkinan besar areal pertanian banyak yang terendam akibat banjir besar yang datang tiba-tiba sore ini. Besok kita lihat," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Desa Tolang Jae dan Desa Sipange, Kecamatan Sayurmatinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, dilanda bencana banjir, pada Minggu (31/10/2021).

Akibatnya, sejumlah rumah warga tergenang dan arus lalu lintas di badan jalan nasional yang menghubungkan antara Kabupaten Tapanuli Selatan-Mandailing Natal dan Kota Padangsidimpuan macet total.

Sementara itu menurut Camat Sayurmatinggi Enrico Fermi mengatakan banjir akibat luapan sungai Siondop Sibontar Tolang disebabkan curah hujan yang terjadi Minggu (31/10/2021) Petang sekitar pukul 18.30 Wib, akibat banjir akses jalinsum sempat lumpuh sekitar satu jam.

Data dari pihak Kecamatan Sayurmatinggi hingga malam ini belum ada laporan kerusakan rumah akibat banjir yang melanda dua desa tersebut. Namun sejumlah warga masih khawatir ancaman banjir susulan yang disebabkan Intensitas curah hujan masih berlangsung di Tapanuli Selatan hingga Minggu (31/10/2021) malam.