LHOKSEUMAWE – Kendati bukan tempat pembuangan sampah akhir, namun tampak sampah mulai menggunung dilintasan jalan jalur dua kawasan wisata andalan pantai Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti Lhokseumawe. Alhasil, setiap pengguna jalan yang melintas mulai tidak nyaman melihat pemandangan tersebut, selain mengganggu keindahan, sampah tersebut bakal menimbulkan bau tidak sedap. Kondisi ini harus mendapat perhatian serius dari Pemko Lhokseumawe.

Kondisi ini diperparah kesadaran warga terhadap bersih lingkungan masih rendah, begitu juga petugas kebersihan dari Pemko Lhokseumawe kayaknya belum menyentuh kawasan wisata itu untuk dibersihkan, sehingga sampah berserakan bahkan mulai nampak menggunung dan dibiarkan begitu saja hingga saat ini.

Wisata pantai Ujong Blang menjadi salah satu destinasi andalan bagi Kota Lhokseumawe, pasalnya lokasi wisata itu tidak hanya dikunjungi para wisatawan lokal, tapi juga wisatawan domestik, apalagi saat libur nasional pantai Ujong Blang selalu padat pengunjung, namun tidak diimbangi dengan tata lingkungan yang indah, buktinya soal sampah saja belum teratasi secara maksimal.

“Seharusnya petugas kebersihan Kota Lhokseumawe tidak hanya menangani sampah yang ada dipusat kota saja, tapi juga dilokasi obyek wisata perlu ada petugas tersendiri, sehingga keasrian kawasan wisata itu bisa terjaga dengan baik,” ungkap praktisi sosial Abdurrahman Muis, Jumat (29/10/2021).

Kawasan wisata pantai Ujong Blang, tambah Abdurrahman Muis, sangat layak dijual sebagai salah satu destinasi andalan kota eks petro dollar, soalnya pantai Ujong Blang memiliki pasir putih, sehingga banyak pengunjung yang menyukai kawasan pantai itu.

“Satu hal yang lebih penting kawasan pantai Ujong Blang menjadi salah satu pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sekitar, betapa tidak, banyak warga masyarakat menggantungkan hidupnya dari usaha dagang yang dijajakan disitu, maka perlu ada penataan lingkungan yang asri dan bukan tempat pembuangan sampah,” katanya.

Sementara itu salah seorang pengguna jalan yang melintas dijalan jalur dua pantai Ujong Blang Agus Sudarman mengaku merasa risih terhadap tingkat kebersihan lingkungan.

“Masak sampah rumah tangga dibuang dipinggir jalan, tanpa ada yang mempedulikan, sehingga terlihat jorok dan bau, kesannya pinggir jalan jalur dua itu sebagai tempat pembuangan sampah akhir, kalau dibiarkan dan tidak segera ditangani, bisa merusak lingkungan kawasan pantai itu,” katanya.